Pelaihari,  (Antaranews Kalsel) - Kepala Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan Nurtumai Irian Bari mengatakan, 1.575 peserta mengikuti kursus komputer, dan 717 orang mengikuti kursus Bahasa Inggris gratis yang digelar bersama Coca Cola Foundation.

"Selain pelatihan komputer dan kursus Bahasa Inggris gratis, kita juga memberikan pembekalan tambahan pelatihan kewirausahaan dan motivasi diri," ujar Kepala Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Tanah Laut Nurtumai Irian Bari, di Pelaihari, Kamis.

Menurut dia, terlaksananya kegiatan tersebut dari hasil kerjasama Kantor Perpustakaan Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Tanah Laut dengan Perpuseru Coca Cola Foundation.

Diutarakannya, kerjasama dilakukan dalam upaya memajukan perkembangan perpustakaan daerah Tanah Laut sebagai pembelajaran masyarakat berbasis teknologi informasi, dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Pelatihan komputer dan Bahasa Inggris tersebut, jelas dia, dibuka langsung Bupati Tanah Laut H Bambang Alamsyah, di halaman Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah setempat.

Terpisah, Bupati Tanah Laut H Bambang Alamsyah mengaku, antusias dengan kegiatan pelatihan komputer dan Bahasa Inggris tersebut.

Untuk itu, dia mengajak, seluruh peserta agar serius mengikuti pelatihan, terlebih berkaitan dengan Bahasa Inggris dan komputer yang saat ini sudah jadi hal lumrah, tentunya harus mampu dikuasai masyarakat agar mampu bersaing.

Dia berharap, peserta mengikuti pelatihan dan kursus Bahasa Inggris dengan serius, karena bahasa Inggris dan komputer cukup penting dalam persaingan kerja kedepannya.

Terlebih lagi dengan perkembangan kemajuan pembangunan di Tanah Laut, dia berharap, nantinya yang mengisi tenaga kerja bukan dari tenaga kerja asing, tapi masyarakat Tanah Laut.

"Dengan dibekali kursus komputer dan Bahasa Inggris, masyarakat Tanah Laut mampu bersaing, karena saat ini sudah diberlakukan Masyarakat Ekonomi ASEAN," demikian tegasnya

Pewarta: Arianto

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016