Banjarbaru, (Antaranews Kalsel) - Badan Pusat Statistik Provinsi Kalimantan Selatan menyatakan inflasi bulan Mei 2016 di Kalimantan Selatan yang meliputi Kota Banjarmasin dan Kota Tanjung sebesar 0,27 persen.

Kepala Bidang Statistik Distribusi BPS Kalsel Arih Dwi Prasetyo, di Kota Banjarbaru, Kamis, menyebutkan laju inflasi kumulatif 1,03 persen dan laju inflasi "year on years" sebesar 5,58 persen.

"Sejumlah komoditas mengalami kenaikan harga bervariasi sepanjang Mei, sehingga memicu terjadi inflasi terutama di Kota Banjarmasin," ujarnya lagi.

Ia mengatakan, inflasi di ibu kota Provinsi Kalsel tersebut mencapai 0,30 persen, sedangkan di Kota Tanjung sekitar 350 kilometer dari Banjarmasin terjadi deflasi 0,19 persen.

Dia menyebutkan, komoditas yang memicu inflasi di Kalsel yakni angkutan udara, gula pasir, ikan kembung, beras, kue basah, wortel, bawang merah dan minyak goreng.

"Komoditas yang harganya turun dan memberi andil deflasi tinggi yakni daging ayam ras, tomat sayur, ikan gabus, ikan papuyu (betok), telur itik, ikan nila, dan tongkol," ujarnya.

Menurut dia, dari tujuh kelompok pengeluaran di Kota Banjarmasin yang mengalami kenaikan indeks harga yakni kelompok makanan jadi, minuman dan rokok sebesar 0,71 persen.

Sedangkan kelompok sandang sebesar 0,73 persen, kelompok kesehatan sebesar 0,42 persen, dan kelompok transport, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,45 persen.

"Dua kelompok turun indeks harga yakni kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar 0,05 persen, dan kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga 0,19 persen," katanya lagi.

Sedangkan di Kota Tanjung ibu kota Kabupaten Tabalong mengalami deflasi 0,19 persen, laju inflasi kumulatif 0,66 persen, dan laju inflasi dari tahun ke tahun sebesar 4,69 persen.

Komoditas yang mengalami penurunan harga dengan andil deflasi tertinggi di Kota Tanjung Mei 2016, antara lain tomat sayur, beras, bawang merah, cabe rawit, ikan gabus dan lainnya.

"Komoditas penyumbang deflasi tertinggi antara lain gula pasir, kol atau kubis, emas perhiasan, ikan peda, telur ayam ras, daging ayam kampung, dan ikan tongkol," katanya pula.

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016