Forum Demokrasi Milenial Hulu Sungai Tengah (FDM HST), Kalimantan Selatan menggelar "Focus Group Discussion" (FDG) bertema "Partisipasi milenial dalam menyongsong pesta demokrasi 2024".
"Kegiatan ini merupakan agenda pertama FDM HST yang baru saja terbentuk, bertujuan mengenalkan FDM pada kalangan organisasi kepemudaan di HST," kata Koordinator Daerah DPD FDM HST, Nor Habibah Rahmah di Barabai, Kabupaten HST, Jumat.
Baca juga: Rumah Milenial minta semua pihak tahan diri tunggu hasil resmi KPU.
Habibah juga menuturkan kegiatan tersebut untuk mengajak saling berkolaborasi pada keberlangsungan demokrasi terutama menjelang pelaksanaan pemilu serentak 2024.
Selain FGD, Habibah menjelaskan pihaknya akan fokus pada upaya meningkatkan pemahaman dan kepedulian kalangan anak muda terhadap isu demokrasi.
"Yang tak kalah pentingnya FDM bersama elemen masyarakat lainnya, kita siap berperan aktif mensukseskan Pemilu 2024 yang akan datang," kata Habibah.
Baca juga: 169 PKD di HST dilantik dan siap awasi Pemilu 2024
Di antaranya, dengan memberikan pemahaman kepada pemilih pemula atau millenial, untuk dapat menggunakan hak pilih dengan cerdas, karena satu suara sangat menentukan nasib bangsa, maka tidak golongan putih pada Pemilu 2024.
Untuk perbedaan pilihan tidak menjadi pemicu konflik, tidak saling mencaci dan menyebarkan berita-berita yang tidak benar atau hoaks, yang justru dapat menimbulkan perpecahan bangsa.
FDM juga akan menjalankan tugas melakukan pemantauan secara independen terhadap tahapan-tahapan pemilu, mengingat organisasi ini telah terdaftar sebagai lembaga pemantau pemilu di Bawaslu RI.
"Tentu dalam menjalankan tugas ini, kami sangat merasa perlu berkolaborasi dengan kalangan pemuda di HST. Oleh karenanya kami sangat terbuka untuk berkolaborasi dalam mengawal proses demokrasi yang sedang berjalan," kata Habibah.
Komisioner Bawaslu HST, Yusran, mengatakan menyambut baik dan mendukung keberadaan FDM HST yang konsen dalam isu pemilu.
Baca juga: Bawaslu intruksikan Panwascam rekam pendaftar PKD yang ikut tes wawancara
Menurut Yusran, FDM menjadi mitra strategis Bawaslu HST dalam proses pemilu mendatang, terutama dalam mengajak kalangan milenial dalam melakukan pengawasan partisipatif.
"Mengingat lembaga ini merupakan salah satu lembaga pemantau pemilu independen, sehingga dapat berpartisipasi secara aktif dalam sukses dan lancarnya pelaksanaan pemilu," ucap Yusran.
Yusran menambahkan, tidak menutup kemungkinan sebagai bentuk dukungan, pihaknya nanti akan melibatkan FDM dalam kegiatan-kegiatan di Bawaslu HST.
Sebelumnya, kegiatan ini juga dirangkai pembagian takjil dan buka bersama ini melibatkan puluhan pemuda dari berbagai organisasi kepemudaan di HST, yakni PMII, HMI, Pepelingasih, Barabai Muda, Nanang Galuh, Putra-Putri Pariwisata, IPNU-IPPNU dan IPM.
Adapun narasumber pada kegiatan ini, selain menghadirkan Komisioner Bawaslu HST, Yusran, juga Koordinator Wilayah DPW FDM Kalsel, Arbani.
Baca juga: Bupati Tabalong ajak kaum milenial terlibat Pemilu 2024
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023
"Kegiatan ini merupakan agenda pertama FDM HST yang baru saja terbentuk, bertujuan mengenalkan FDM pada kalangan organisasi kepemudaan di HST," kata Koordinator Daerah DPD FDM HST, Nor Habibah Rahmah di Barabai, Kabupaten HST, Jumat.
Baca juga: Rumah Milenial minta semua pihak tahan diri tunggu hasil resmi KPU.
Habibah juga menuturkan kegiatan tersebut untuk mengajak saling berkolaborasi pada keberlangsungan demokrasi terutama menjelang pelaksanaan pemilu serentak 2024.
Selain FGD, Habibah menjelaskan pihaknya akan fokus pada upaya meningkatkan pemahaman dan kepedulian kalangan anak muda terhadap isu demokrasi.
"Yang tak kalah pentingnya FDM bersama elemen masyarakat lainnya, kita siap berperan aktif mensukseskan Pemilu 2024 yang akan datang," kata Habibah.
Baca juga: 169 PKD di HST dilantik dan siap awasi Pemilu 2024
Di antaranya, dengan memberikan pemahaman kepada pemilih pemula atau millenial, untuk dapat menggunakan hak pilih dengan cerdas, karena satu suara sangat menentukan nasib bangsa, maka tidak golongan putih pada Pemilu 2024.
Untuk perbedaan pilihan tidak menjadi pemicu konflik, tidak saling mencaci dan menyebarkan berita-berita yang tidak benar atau hoaks, yang justru dapat menimbulkan perpecahan bangsa.
FDM juga akan menjalankan tugas melakukan pemantauan secara independen terhadap tahapan-tahapan pemilu, mengingat organisasi ini telah terdaftar sebagai lembaga pemantau pemilu di Bawaslu RI.
"Tentu dalam menjalankan tugas ini, kami sangat merasa perlu berkolaborasi dengan kalangan pemuda di HST. Oleh karenanya kami sangat terbuka untuk berkolaborasi dalam mengawal proses demokrasi yang sedang berjalan," kata Habibah.
Komisioner Bawaslu HST, Yusran, mengatakan menyambut baik dan mendukung keberadaan FDM HST yang konsen dalam isu pemilu.
Baca juga: Bawaslu intruksikan Panwascam rekam pendaftar PKD yang ikut tes wawancara
Menurut Yusran, FDM menjadi mitra strategis Bawaslu HST dalam proses pemilu mendatang, terutama dalam mengajak kalangan milenial dalam melakukan pengawasan partisipatif.
"Mengingat lembaga ini merupakan salah satu lembaga pemantau pemilu independen, sehingga dapat berpartisipasi secara aktif dalam sukses dan lancarnya pelaksanaan pemilu," ucap Yusran.
Yusran menambahkan, tidak menutup kemungkinan sebagai bentuk dukungan, pihaknya nanti akan melibatkan FDM dalam kegiatan-kegiatan di Bawaslu HST.
Sebelumnya, kegiatan ini juga dirangkai pembagian takjil dan buka bersama ini melibatkan puluhan pemuda dari berbagai organisasi kepemudaan di HST, yakni PMII, HMI, Pepelingasih, Barabai Muda, Nanang Galuh, Putra-Putri Pariwisata, IPNU-IPPNU dan IPM.
Adapun narasumber pada kegiatan ini, selain menghadirkan Komisioner Bawaslu HST, Yusran, juga Koordinator Wilayah DPW FDM Kalsel, Arbani.
Baca juga: Bupati Tabalong ajak kaum milenial terlibat Pemilu 2024
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023