Pemerintah Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan melalui Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman Kota membidik seluas 65 hektare kawasan kumuh dientaskan dalam program pengentasan kawasan kumuh 2023.
 
"Target tahun ini seperti tahun lalu kita tangani kawasan kumuh seluas 65 hektare di lima kecamatan," ujar Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kota Banjarmasin Chandra Iriandi Wijaya di Banjarmasin, Kamis.
 
Untuk penanganan kawasan kumuh tahun lalu, Pemkot berkolaborasi dengan pemerintah provinsi dan pusat sehingga berhasil mengentaskan seluas 65 hektare kawasan kumuh.
 
"Pemkot Banjarmasin melalui APBD 2022 melakukan penanganan 50 hektare, sedangkan kolaborasi dengan provinsi dan pusat seluas 15 hektare," ujarnya.
 
Untuk tahun 2023, ungkap Chandra, Pemkot Banjarmasin menganggarkan di APBD Rp11 miliar dengan target menangani seluas 40 hektare kawasan kumuh di lima kecamatan.
 
"Ada juga bantuan dari pemerintah pusat sebanyak 310 bedah rumah warga tidak layak huni pada tahun ini di Banjarmasin," tuturnya.

Baca juga: DPRD Banjarmasin setuju dibuat peta baru luas kawasan kumuh
Baca juga: Penataan kawasan kumuh di Banjarmasin berfokus 450 hektare
 
 
Dikatakan Chandra, penanganan kawasan kumuh di Kota Banjarmasin terus dilanjutkan pada APBD perubahan hingga tercapai 65 hektare.
 
"Untuk Pemkot Banjarmasin kita fokuskan penanganan fasilitas jalan jembatan atau lebih dikenal jembatan titian, karena kawasan kumuh banyak di pinggiran sungai," paparnya.
 
Chandra menyampaikan, sesuai SK baru kawasan kumuh Kota Banjarmasin yang dikeluarkan pada tahun 2022 seluas 508 hektare.
 
"Ini jadi tantangan kita untuk secepatnya menuntaskan ratusan kawasan kumuh yang tersebar di lima kecamatan itu, koordinasi dengan Pemprov dan pusat terus dilakukan," tuturnya.
 
Baca juga: Wali Kota Banjarmasin inginkan rebut kembali tropi adipura
Baca juga: Cegah kemiskinan ekstrim, pekerja di Banjarmasin terima perlindungan
 
 

Pewarta: Sukarli

Editor : Mahdani


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023