Sejumlah pemerintah desa di wilayah Daha atau Negara, Hulu Sungai Selatan (HSS), Kalimantan Selatan (Kalsel),menyalurkan bantuan sembako bagi warganya, baik yang kurang mampu ataupun karena terdampak bencana banjir.

Camat Daha Utara, Dody Puriyandhani, di Kandangan, Sabtu, mengatakan penyaluran bantuan tersebut setelah pihak dari pemerintah kecamatan dan desa berkoordinasi dan berkonsultasi, tentang upaya bersama yang dilakukan dalam penanganan dampak bencana.

"Penyaluran bantuan sembako yang kita lakukan ini mengacu pada Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Nomor 71 Tahun 2021, tentang panduan penanganan bencana di desa.," kata Dody dalam keterangan.

Baca juga: HSS usulkan normalisasi Sungai Amandit Lama guna cegah banjir

Dijelaskan Dody, berdasarkan acuan ketentuan tersebut memungkinkan untuk menyalurkan bantuan, sehingga seminggu yang lalu masing-masing desa telah menyalurkan bantuan sembako untuk warga yang jadi sasaran bantuan.
Bupati HSS, H Achmad Fikry, mengatakan sesuai dengan kesepakatan yang telah dibuat bersama untuk penanganan dampak bencana dii daerah, di kesempatan pertama akan dilakukan pemerintah desa, seperti kebutuhan pokok berupa sembako.

Sementara untuk hal lainnya tentu akan dikaji sesuai dengan aturan yang ada, dan pemerintah akan senantiasa hadir memastikan kebutuhan-kebutuhan masyarakat terdampak tersebut dapat terpenuhi.

Baca juga: Pemkab HSS tetapkan status siaga banjir hingga bulan April 2023

"Kalau di wilayah Daha ini dulu rendaman airnya terjadi lima tahunan, tapi sekarang lebih cepat. Tumpukan air di wilayah Daha juga datang dari Sungai Barito, kalau di Sungai Barito keruh dan pasang tentu di wilayah Daha juga terdampak," kata Fikry.

Sementara itu, Kepala Dinas PUTR HSS, Teddy Soetedjo, menambahkan upaya penanganan yang pihaknya lakukan dalam membantu warga di Daha, seperti tahun-tahun sebelumnya membangunkan jalan titian.

Jalan titian tersebut supaya bisa dilewati pejalan kaki dan roda dua, sehingga walaupun terjadi rendaman air, warga masih dapat melakukan aktifitas sebagaimana biasanya.
 

Pewarta: Fathurrahman

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023