Tim Asesor Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melakukan visitasi lapangan terhadap usulan dua program doktor baru di Universitas Lambung Mangkurat (ULM), yaitu S3 Pendidikan IPS dan S3 Bahasa Indonesia.
"Alhamdulilah visitasi telah dilakukan tim asesor untuk mengevaluasi kesesuaian yang telah ditulis oleh tim penyusun proposal program doktoral ULM dengan keadaan nyata yang ada di lapangan," kata Rektor ULM Prof Ahmad Alim Bachri di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Jumat.
Adapun tim asesor berasal dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia, yaitu Prof Paulina Pannen dari Universitas Terbuka, Prof Syafnil Arsyad dari Universitas
Bengkulu, Prof Rusdi dari Universitas Jambi, Prof Nurhayati dari Universitas Sriwijaya, Prof Reiza Dienaputra dari Universitas Padjajaran dan Prof Eko Hadi Sujiono dari Universitas Negeri Makassar.
Jika nanti asesor menilai S3 Pendidikan IPS dan S3 Bahasa Indonesia memenuhi standar persyaratan maka tinggal menunggu surat keputusan (SK) dari Menteri Nadiem Anwar Makarim untuk izin pembukaannya.
Alim berharap dua program doktor baru itu bisa dibuka tahun ini, sehingga secepatnya menerima mahasiswa untuk proses perkuliahan tahun akademik 2023-2024.
Dia mengaku optimis usulan tersebut direstui oleh menteri karena ULM telah menyiapkan secara matang baik kesiapan sarana dan prasarana serta fasilitas penunjangnya hingga sumber daya dosen dan kurikulumnya.
Apalagi dua program doktor ini sangat strategis peranannya dalam rangka pengembangan sumber daya manusia di bidang pembangunan pendidikan.
Diketahui selain S3 Pendidikan IPS dan S3 Bahasa Indonesia, ULM sebagai perguruan tinggi negeri (PTN) terakreditasi A dan masuk klaster mandiri alias level terbaik di tahun 2023 juga telah mengusulkan pembukaan S3 Administrasi Pendidikan.
Ketiga program doktor ini bakal melengkapi enam program doktor di Pascasarjana ULM saat ini, yakni yakni S3 Ilmu Pertanian, S3 Studi Pembangunan, S3 Ilmu Lingkungan, S3 Ilmu Kedokteran, S3 Hukum dan S3 Ilmu Manajemen.
Editor : Mahdani
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023