Pemerintah Kabupaten Balangan akan menggelar festival Bagarakan Sahur untuk memeriahkan bulan suci Ramadhan tahun 1444 hijriah yang melibatkan warga masyarakat Balangan.
"Dalam memeriahkan Ramadhan kali ini kami menggelar festival Bagarakan Sahur, yang melibatkan kalangan warga dan kami harap juga banyak kelompok warga yang ikut dalam kegiatan ini," kata Kepala Disporapar Balangan Akhriani di Paringin, Selasa.
Akhriani menuturkan untuk batas pengiriman video lomba Bagarakan Sahur sendiri pada 5 April dan akan diumumkan pada 6 April 2023 dan syarat untuk mengikuti lomba ini adalah dalam satu grup maksimal delapan orang.
Video yang dikirimkan dengan durasi 5-7 menit dengan posisi video landscape, dalam pembuatan video sendiri peserta bisa menggunakan alat musik tradisional atau barang bekas dan penampilannya harus mengandung unsur kedaerahan.
"Tentunya yang terpenting menampilkannya dengan kreasi membangunkan sahur menggunakan alat sederhana," tutur Akhriani.
Akhriani mengungkapkan, meskipun budaya membangunkan sahur ini sudah mulai jarang ditemui namun sangat diharapkan dengan adanya kegiatan ini bisa digunakan untuk menyalurkan kreatifitas warga dalam membangunkan sahur.
Dia menyebutkan, nantinya akan ada 20 grup terpilih tampil pada malam grand final festival Bagarakan Sahur pada 11 April 2023 dan pihaknya sudah menyiapkan hadiah jutaan rupiah untuk para pemenang.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023
"Dalam memeriahkan Ramadhan kali ini kami menggelar festival Bagarakan Sahur, yang melibatkan kalangan warga dan kami harap juga banyak kelompok warga yang ikut dalam kegiatan ini," kata Kepala Disporapar Balangan Akhriani di Paringin, Selasa.
Akhriani menuturkan untuk batas pengiriman video lomba Bagarakan Sahur sendiri pada 5 April dan akan diumumkan pada 6 April 2023 dan syarat untuk mengikuti lomba ini adalah dalam satu grup maksimal delapan orang.
Video yang dikirimkan dengan durasi 5-7 menit dengan posisi video landscape, dalam pembuatan video sendiri peserta bisa menggunakan alat musik tradisional atau barang bekas dan penampilannya harus mengandung unsur kedaerahan.
"Tentunya yang terpenting menampilkannya dengan kreasi membangunkan sahur menggunakan alat sederhana," tutur Akhriani.
Akhriani mengungkapkan, meskipun budaya membangunkan sahur ini sudah mulai jarang ditemui namun sangat diharapkan dengan adanya kegiatan ini bisa digunakan untuk menyalurkan kreatifitas warga dalam membangunkan sahur.
Dia menyebutkan, nantinya akan ada 20 grup terpilih tampil pada malam grand final festival Bagarakan Sahur pada 11 April 2023 dan pihaknya sudah menyiapkan hadiah jutaan rupiah untuk para pemenang.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023