Puluhan wirausaha baru di Kabupaten Tabalong mengikuti bimbingan teknis peningkatan produktifitas berupa kegiatan konsultasi yang diinisiasi Dinas Tenaga Kerja setempat.

 Ketua panitia pelaksana Rina Katrian menyebutkan bimtek ini satu upaya pemerintah daerah meningkatkan pengetahuan wirausaha baru agar bisa meningkatkan usaha.

 "Para wirausaha baru kita berikan bimbingan teknis mulai dari pemasaran produk, pembuatan kemasan hingga kredit usaha," jelas Rina di Tabalong, Selasa.

Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Tabalong Herwandi mengatakan bimtek bagi wirausaha baru diharapkan bisa menekan angka pengangguran di 'Bumi Saraba Kawa' ini.

"Saat ini 13.522 orang sudah mengikuti bimtek wirausaha baru dan akan kita data kembali jumlah yang masih eksis," jelas Herwandi.

Dalam arahannya Herwandi meminta para wirausaha baru bisa melihat peluang usaha di lingkungan terdekatnya termasuk sejumlah kawasan wisata melalui ekonomi kreatif.

"Manfaatkan peluang secara jeli dan bisa memilah berdasarkan potensinya," jelas Herwandi.

Selain membuka bimbingan teknis Herwandi juga memberikan perbekalan bagi peserta bimtek terkait kebijakan ketenagakerjaan di Kabupaten Tabalong.

 
Peserta Bimtek foto bersama Kadisnaker Tabalong dan jajarannya. (ANTARA/Herlina Lasmianti)
Untuk rancangan arah kebijakan pembangunan 2024 pada Disnaker setempat diantaranya peningkatan kualitas tenaga kerja yang terampil dan peningkatan SDM serta kesempatan kerja.

Saat ini jumlah lowongan kerja di Kabupaten Tabalong hanya 1.062 sedangkan angka pencari kerja mencapai 3.000 lebih.

Pewarta: Herlina Lasmianti

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023