Banjarbaru,  (AntaranewsKalsel) - Kalimantan Selatan siap mengembangkan seni bela diri hapkido dan akan berpartisipasi dalam setiap event olahraga tersebut yang diselenggarakan oleh Federasi Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (Formi).


Pendiri Hapkido Indonesia V Yoyok Suryadi di Kota Banjarbaru, Kalsel, Sabtu, mengatakan, pihaknya berupaya agar seni bela diri asal Korea itu tumbuh dan berkembang di Kalsel.

Ia mengatakan, kepengurusan hapkido di Kalsel juga telah terbentuk dan menjadi cabang ke-25 karena sebelumnya sudah dibentuk 24 cabang yang tersebar di berbagai provinsi.

Dijelaskannya, sebelum pembentukan pengurus ada tiga tahapan yang harus dilalui yakni kursus singkat yang dilanjutkan ujian kenaikkan tingkat setelah empat bulan baru pelantikan pengurus.

"Tiga tahapan itu harus dilalui dan saat ujian kenaikkan tingkat juga akan dilaksanakan seminar bersamaan pelantikan pengurus," ucap DAN VII World Hapkido itu.

Menurut dia, ciri khas seni bela diri hapkido mengandalkan teknik lunak tanpa senjata serta mengutamakan kuncian dan bantingan, bukan serangan siku maupun pukulan.

"Filosofi hapkido adalah menjaga keseimbangan sesuai singkatan kata yakni `hap` berarti harmoni, `ki` berupa energi dan `do` jalan sehingga menjadi harmonisasi energi," jelasnya.

Dikatakan, pihaknya berupaya agar hapkido mengukir prestasi terutama dalam kejuaraan nasional hapkido yang diselenggarakan di Yogyakarta pada 20-21 Agustus 2016.

"Wakil Kalsel yang lolos seleksi dan memiliki kemampuan berpeluang tampil di Kejurnas Hapkido sehingga bisa meraih prestasi sekaligus mampu membawa nama daerah," ujarnya.

Wakil Wali Kota Banjarbaru Darmawan Jaya Setiawan mendukung bela diri Hapkido dan diharapkan membantu visi dan misi Banjarbaru sebagai kota pelayanan berkarakter.

"Melalui disiplin mental maupun spiritual, kami ingin anggota Hapkido membantu Pemkot Banjarbaru dalam membentuk karakter masyarakat yang penuh disiplin," katanya.

Kursus singkat yang dihadiri Ketua Federasi Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (Formi) Banjarbaru Johan Ariffin dan perwakilan KONI Kalsel diisi peragaan teknik bela diri itu.

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016