Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Satuan Reserse Kriminal Polresta Banjarmasin, mengantungi ciri pelaku spesialis pencuri emas seorang nenek pejalan kaki di kawasan Jalan Pramuka di kota setempat.
"Identitas pelaku sudah kamu kantongi, semoga saja dalam waktu dekat ini para pelaku itu sudah berhasil diringkus," kata Kasat Reskrim Polresta Banjarmasin AKP Arief Prasetya S.ik di Banjarmasin, Jumat.
Ia mengatakan, modus yang digunakan pelaku ini sama seperti kejadian didua tempat di kawasan Kota Banjarbaru, Kalsel.
Setiap korbannya selalu diancam dan harta benda yang ada di tubuh korban habis disikat pelaku. Dan kemungkinan pelaku lebih dari satu orang dan menggunakan mobil.
"Anggota saya terus berada di lapangan guna melakukan penyelidikan dan pengejaran terhadap para pelaku," ucap pria lulusan Akpol angkata 2005 itu.
Untuk diketahui, berdasarkan informasi yang di dapat Wartawan Antara di lapangan, ada salah satu korban bernama Nor Faidah (55) warga Jalan Pramuka Gang Melati Banjarmasin Timur.
Saat sedang berjalan di sekitar Jalan Pramuka dirinya mengalami nasib sial menjadi korban dari tindak kejahatan pencurian dengan kekerasan pada Rabu (11/5) sore, sekitar pukul 14.30 Wita.
Korban pada hari itu hendak pergi ke pasar dengan berjalan kaki, korban tak menyangka tiba-tiba dihampiri oleh mobil avanza lalu orang di dalam mobil berkata "ada titipan dari mekah buat ibu."
Tanpa rasa curiga korban langsung masuk ke dalam mobil tersebut, namun saat di dalam mobil korban langsung mendapat ancaman dari pelaku, bahkan sejumlah barang berharga yang melekat di tubuh korban raib seketika karena dirampas paksa.
Dari informasi tersebut diketahui barang berharga yang dirampas pelaku di antaranya gelang emas seberat 50 gram, dan kemudia korban yang juga seorang nenek itu diturunkan di Km 17 dan diancam akan dibunuh jika lapor polisi.
Masih dari informasi yang dihimpun di lapangan, pelaku berjumlah tiga orang, dua laki-laki dan satu perempuan mengedari mobil avanza putih, logat bicara pelaku seperti dari Sulawesi.
Uuntuk pelaku perempuan menggunakan saat kejadian itu menggunakan jilbab putih dan laki-lakinya mengenakan kemeja motif kotak warna merah.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016
"Identitas pelaku sudah kamu kantongi, semoga saja dalam waktu dekat ini para pelaku itu sudah berhasil diringkus," kata Kasat Reskrim Polresta Banjarmasin AKP Arief Prasetya S.ik di Banjarmasin, Jumat.
Ia mengatakan, modus yang digunakan pelaku ini sama seperti kejadian didua tempat di kawasan Kota Banjarbaru, Kalsel.
Setiap korbannya selalu diancam dan harta benda yang ada di tubuh korban habis disikat pelaku. Dan kemungkinan pelaku lebih dari satu orang dan menggunakan mobil.
"Anggota saya terus berada di lapangan guna melakukan penyelidikan dan pengejaran terhadap para pelaku," ucap pria lulusan Akpol angkata 2005 itu.
Untuk diketahui, berdasarkan informasi yang di dapat Wartawan Antara di lapangan, ada salah satu korban bernama Nor Faidah (55) warga Jalan Pramuka Gang Melati Banjarmasin Timur.
Saat sedang berjalan di sekitar Jalan Pramuka dirinya mengalami nasib sial menjadi korban dari tindak kejahatan pencurian dengan kekerasan pada Rabu (11/5) sore, sekitar pukul 14.30 Wita.
Korban pada hari itu hendak pergi ke pasar dengan berjalan kaki, korban tak menyangka tiba-tiba dihampiri oleh mobil avanza lalu orang di dalam mobil berkata "ada titipan dari mekah buat ibu."
Tanpa rasa curiga korban langsung masuk ke dalam mobil tersebut, namun saat di dalam mobil korban langsung mendapat ancaman dari pelaku, bahkan sejumlah barang berharga yang melekat di tubuh korban raib seketika karena dirampas paksa.
Dari informasi tersebut diketahui barang berharga yang dirampas pelaku di antaranya gelang emas seberat 50 gram, dan kemudia korban yang juga seorang nenek itu diturunkan di Km 17 dan diancam akan dibunuh jika lapor polisi.
Masih dari informasi yang dihimpun di lapangan, pelaku berjumlah tiga orang, dua laki-laki dan satu perempuan mengedari mobil avanza putih, logat bicara pelaku seperti dari Sulawesi.
Uuntuk pelaku perempuan menggunakan saat kejadian itu menggunakan jilbab putih dan laki-lakinya mengenakan kemeja motif kotak warna merah.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016