Intensitas hujan yang begitu tinggi sejak pukul sekitar 14.00 WITA mengakibatkan sungai di wilayah Kecamatan Haruyan, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) kembali meluap dan mengakibatkan banjir di beberapa desa dekat bantaran sungai, Selasa (28/2).
"Sejak pukul 17:00 WITA tadi air mulai menggenangi jalan raya dan pemukiman warga di Haruyan," kata Kepala Pelaksana BPBD HST H Budi Hariyanto.
Menurut Budi, pihaknya langsung ke lapangan melakukan pemantauan dan debit air di Simpang Empat Haruyan bervariasi, kurang lebih 30 sampai 50 cm.
"Kita telah berkoordinasi dengan sejumlah pihak seperti Pemerintahan Desa, Kecamatan, TNI-POLRI, ORARI dan para relawan untuk siap siaga penanganan mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan bersama," katanya.
Ia mengimbau kepada seluruh warga masyarakat di wilayah Kecamatan Haruyan dan sekitarnya, khusus yang berada di pinggiran sungai dataran rendah dan rawan banjir agar waspada banjir.
"Mengingat ada kenaikan debit air di wilayah pegunungan akibat hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi sampai saat ini," katanya.
Ia mengharapkan agar warga tetap waspada, namun jangan panik. "Silahkan untuk mengamankan arus dan peralatan listrik, barang-barang berharga dan lain-lain, mengingat hujan sampai malam ini belum juga reda," kata Budi.
Baca juga: Lima Kecamatan dan 1497 KK terdampak banjir di HST
Baca juga: HST raih penghargaan Adipura kategori kota kecil
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023
"Sejak pukul 17:00 WITA tadi air mulai menggenangi jalan raya dan pemukiman warga di Haruyan," kata Kepala Pelaksana BPBD HST H Budi Hariyanto.
Menurut Budi, pihaknya langsung ke lapangan melakukan pemantauan dan debit air di Simpang Empat Haruyan bervariasi, kurang lebih 30 sampai 50 cm.
"Kita telah berkoordinasi dengan sejumlah pihak seperti Pemerintahan Desa, Kecamatan, TNI-POLRI, ORARI dan para relawan untuk siap siaga penanganan mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan bersama," katanya.
Ia mengimbau kepada seluruh warga masyarakat di wilayah Kecamatan Haruyan dan sekitarnya, khusus yang berada di pinggiran sungai dataran rendah dan rawan banjir agar waspada banjir.
"Mengingat ada kenaikan debit air di wilayah pegunungan akibat hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi sampai saat ini," katanya.
Ia mengharapkan agar warga tetap waspada, namun jangan panik. "Silahkan untuk mengamankan arus dan peralatan listrik, barang-barang berharga dan lain-lain, mengingat hujan sampai malam ini belum juga reda," kata Budi.
Baca juga: Lima Kecamatan dan 1497 KK terdampak banjir di HST
Baca juga: HST raih penghargaan Adipura kategori kota kecil
Editor : Hasan Zainuddin
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023