Pemerintah Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan menerapkan aplikasi sistem surat elektronik atau e-Surat untuk memajukan program kota pintar (smart city).
 
Menurut Oleh Sekdakot Banjarmasin Totok Agus Daryanto, di Banjarmasin, Selasa, Pemkot Banjarmasin terus memajukan program smart city di segala hal menyangkut administrasi pemerintahan, salah satunya e-Surat.
 
Dikatakan dia, untuk maksimalnya penerapan e-Surat ini bagi seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), agar tidak lagi menggunakan kertas, demi mengurangi sampah kertas, maka dilakukan sosialisasi penggunaannya.
 
"Akan kita laksanakan uji coba dalam penggunaan aplikasi ini dalam 2 minggu sampai satu bulan untuk mengevaluasi apakah e-Surat ini bisa digunakan serentak oleh seluruh SKPD," ujarnya.
 
Dia pun berharap agar kegiatan sosialisasi yang sudah dilakukan ini bisa dimanfaatkan sebaik mungkin agar dapat mendukung salah satu program prioritas Wali kota yaitu smart city.
 
Menurut Agus, ada beberapa target dari Wali Kota Banjarmasin salah satunya menjadikan Banjarmasin sebagai smart city.
 
"Target ini tentu akan menjadikan salah satu pemicu bagi kita untuk segera meningkatkan kegiatan yang mendukung di dalam pencapaian smart city," ungkapnya.
 
Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Kota Banjarmasin Windiasti Kartika menyebutkan, aplikasi e-Surat sebenarnya telah dilaunching pada Agustus 2022 dan banyak fitur yang dikembangkan sampai sekarang.
 
"Sebenarnya sudah kami kembangkan dan digunakan sejak Agustus 2022. Kemudian kita kembangkan dan tambahkan fitur-fitur lagi untuk bisa menyempurnakan aplikasi e-Surat ini," terangnya.
 
Dia menyampaikan, fungsi aplikasi e-surat sebagai pengelolaan surat internal serta bisa digunakan untuk berkirim surat antar sesama SKPD.
 
"Sampai hari ini baru tercatat 13 SKPD yang menggunakan aplikasi e-surat ini. Jadi, kedepannya seluruh SKPD diwajibkan untuk menggunakan aplikasi ini dalam rangka kelancaran pelaksanaan tugas di Pemkot Banjarmasin sehingga bisa meningkatkan kinerja secara keseluruhan," ujarnya.
 

Pewarta: Sukarli

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023