Banjarmasin (Antaranews Kalsel) - Komisi IV bidang kesra DPRD Kalimantan Selatan meninjau Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Badaruddin Tanjung, Kabupaten Tabalong, Rabu.
Ketua komisi IV DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) Yazidie Fauzy kepada wartawan di Banjarmasin, Rabu menerangkan, kunjungan ke Kabupaten Tabalong untuk memantau pemanfaatan bantuan pemerintah provinsi (Pemprov) setempat terhadap RSUD Badaruddin Tanjung.
"Bantuan Pemprov Kalsel kepada RSUD Badaruddin Tanjung (236 kilometer utara Banjarmasin) itu berupa alat kesehatan (alkes) dan ada pula dalam bentuk keuangan," lanjutnya tanpa merinci.
Kunjungan ke RSUD Badaruddin di "kota minyak" Tanjung itu juga fokus untuk menyerap aspirasi dan kinerja berkaitan dengan rumah sakit milik pemerintah kabupaten (Pemkab) Tabalong tersebut berdasarkan laporan masyarakat.
"Kita perlu meninjau rumah sakit daerah kabupaten, terlebih yang mendapatkan bantuan Pemprov guna mengevaluasi kemanfaatan bantuan tersebut," ujar mantan Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kalsel itu.
Selain itu, untuk mencari tahu buat mendapatkan kembali bantuan dari Pemprov, ujar laki-laki kelahiran 19 Februari 1967 bergelar sarjana komputer yang bergabung dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tersebut.
Pasalnya, bantuan Pemprov itu perlu guna peningkatan pelayanan kesehatan kepada masyarakat daerah setempat, lanjut wakil rakyat asal daerah pemilihan Kalsel IV yang meliputi Kabupaten Tapin, Hulu Sungai Selatan (HSS) dan Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST).
Sebelumnya Komisi IV DPRD Kalsel yang juga membidangi kesehatan meninjau RSUD Ratu Zaleha Martapura (40 kilometer utara Banjarmasin) milik Pemkab Banjar, serta RSUD Datu Sanggul Rantau (117 kilometer utara Banjarmasin) milik Pemkab Tapin.
Dari 13 kabupaten/kota se-Kalsel hanya Pemerintah Kota (Pemkot) Banjarmasin yang belum memiliki rumah sakit atau baru sedang membangun dengan perkiraan selesai 2017.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016
Ketua komisi IV DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) Yazidie Fauzy kepada wartawan di Banjarmasin, Rabu menerangkan, kunjungan ke Kabupaten Tabalong untuk memantau pemanfaatan bantuan pemerintah provinsi (Pemprov) setempat terhadap RSUD Badaruddin Tanjung.
"Bantuan Pemprov Kalsel kepada RSUD Badaruddin Tanjung (236 kilometer utara Banjarmasin) itu berupa alat kesehatan (alkes) dan ada pula dalam bentuk keuangan," lanjutnya tanpa merinci.
Kunjungan ke RSUD Badaruddin di "kota minyak" Tanjung itu juga fokus untuk menyerap aspirasi dan kinerja berkaitan dengan rumah sakit milik pemerintah kabupaten (Pemkab) Tabalong tersebut berdasarkan laporan masyarakat.
"Kita perlu meninjau rumah sakit daerah kabupaten, terlebih yang mendapatkan bantuan Pemprov guna mengevaluasi kemanfaatan bantuan tersebut," ujar mantan Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kalsel itu.
Selain itu, untuk mencari tahu buat mendapatkan kembali bantuan dari Pemprov, ujar laki-laki kelahiran 19 Februari 1967 bergelar sarjana komputer yang bergabung dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tersebut.
Pasalnya, bantuan Pemprov itu perlu guna peningkatan pelayanan kesehatan kepada masyarakat daerah setempat, lanjut wakil rakyat asal daerah pemilihan Kalsel IV yang meliputi Kabupaten Tapin, Hulu Sungai Selatan (HSS) dan Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST).
Sebelumnya Komisi IV DPRD Kalsel yang juga membidangi kesehatan meninjau RSUD Ratu Zaleha Martapura (40 kilometer utara Banjarmasin) milik Pemkab Banjar, serta RSUD Datu Sanggul Rantau (117 kilometer utara Banjarmasin) milik Pemkab Tapin.
Dari 13 kabupaten/kota se-Kalsel hanya Pemerintah Kota (Pemkot) Banjarmasin yang belum memiliki rumah sakit atau baru sedang membangun dengan perkiraan selesai 2017.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016