Marabahan, (Antaranews Kalsel)  -  Wakil Bupati Barito Kuala, Kalimantan Selatan  H Ma mun Kaderi meminta,  anggota TNI, Polri dan mahasiswa terlibat dalam kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) di Desa Kabuau, Kecamatan Kuripan,  agar selalu menjaga kekompakan dan bersemangat dalam melaksanakan semua rangkaian kegiatan TMMD ke- 96.


Dalam kegiatan tersebut, H Ma mun Kaderi didampingi Staf Ahli Pangdam VI Mulawarman Kolonel (kav) Budi Edwar, Kasiter Korem Antasari Letkol (inf) Arif Syarifudin, Dandim 1005 Marabahan Letkol (inf) Yamin, Kapolsek Kuripan, dan Kepala Dinas PU Kabupaten Batola Abdul Manaf.

Selain melakukan peninjauan langsung kegiatan TMMD, H Mamun Kaderi juga bertemu dengan warga sekitar Desa Kabuau.

Menurut Wabup, kegiatan TMMD dilaksanakan oleh jajaran Kodim 1005 Marabahan dari tanggal 3 Mei sampai dengan tanggal 2 Juni 2016. Dalam kegiatan tersebut, petugas Kodim 1005 Marabahan dibantu aparat kepolisian dari Polres Marabahan dan mahasiswa Politeknik Unlam Banjarmasin.

“Sasaran TMMD terbagi dua yakni  fisik dan non fisik . Untuk kegiatan fisik berupa peningkatan jalan dengan cor beton sepanjang 1,7 Km dan pembuatan 1 buah jembatan sepanjang 20 meter,” ujar Wakil Bupati Batola H Ma mun Kaderi, di Marabahan, Rabu (4/5).

Dijelaskannya, sasaran fisik tambahan berupa,  rehab satu buah rumah  rehab langgar dan pembuatan dua tempat wudhu rehab satu madrasah dan pembuatan lima buah jamban.

Sedangkan untuk kegiatan non fisik, sebut dia,  berupa penyuluhan  Undang-Undang  Lalulintas, alat kontrasepsi jangka panjang, gotong royong dan pencegahan aliran sesat, wawasan kebangsaan, rehabilitasi hutan dan lahan, gerakan penerapan pengelolaan tanaman terpadu, budidaya ikan, bahaya narkoba, pencegahan karhutla, pembagian sembako, dan pemutaran film.

Anggaran dalam kegiatan TMMD, jelas dia,  bersumber dari PJD dukungan logistic sebesar Rp229.067.00, dan dari Pemda Batola berbentuk swakelola sebesar Rp1 miliar untuk peningkatan jalan dengan cor beton 1,7 km lebar 2 meter dengan besaran dana sekira Rp 800 juta , kemudian pembuatan jembatan berukuran 4 x20 meter dengan perkiraan dana sebesar Rp200 juta.


Pewarta: Arianto

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016