Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan menyatakan sebanyak 11 dari 13 kabupaten/kota di wilayah itu sudah tidak ada kasus COVID-19, karena pasien yang dirawat tinggal dua orang hingga Jumat ini.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel DR Diauddin di Banjarmasin, Jumat, menyampaikan kasus COVID-19 atau pasien tersisa yang dirawat tinggal di Kabupaten Banjar dan Kotabaru.
Baca juga: Penularan Omicron mulai terjadi di Banjarmasin, Kalsel
Baca juga: Penularan Omicron mulai terjadi di Banjarmasin, Kalsel
"Masing-masing ada satu pasien, sedangkan 11 kabupaten/kota lainnya sudah nihil," ujarnya.
Menurut Diauddin, sudah beberapa hari ini tidak ada lagi tambahan kasus positif COVID-19, hingga penyebaran virus mulai sangat melandai.
"Meski sudah melandai, tapi kita semua harus tetap waspada, sebab pandemi COVID-19 belum berakhir," tutur Diauddin.
Dia pun menyampaikan data Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kalsel untuk total kasus COVID-19 di provinsi itu atau 13 kabupaten/kota sejak pandemi ditetapkan pada Maret 2020 sebanyak 88.925 orang.
Baca juga: Bank Kalsel menyerahkan 2 ribu paket sembako dukung vaksinasi lansia
Baca juga: Bank Kalsel menyerahkan 2 ribu paket sembako dukung vaksinasi lansia
Sementara itu, ungkap dia, pasien sembuh sebanyak 86.324 orang, meninggal dunia sebanyak 2.599 orang.
Jika dipersentase, ucap Diauddin, kesembuhan 97,08 persen, dirawat 0,01 persen dan meninggal dunia 2,91 persen.
Sementara itu, kata Diauddin, program vaksinasi COVID-19 terus digalakkan untuk target sasaran sekitar 3 juta orang.
Hingga kini, kata dia, capaiannya, untuk dosis pertama 84,37 persen, dosis kedua 68,98 persen dan dosis ketiga 24,83 persen.
"Sedangkan untuk capaian booster kedua, baru sekitar 6,2 persen atau sekitar 17.902 orang," ujarnya.
Baca juga: Polresta Banjarmasin prioritaskan vaksinasi COVID untuk lansia
Baca juga: Polresta Banjarmasin prioritaskan vaksinasi COVID untuk lansia
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023