Bupati Tapin HM Arifin Arpan mengungkapkan rasa bangga atas keberhasilan Badan Usaha Milik Desa Bersama (BUMDesma) Surya Maju Abadi, Kecamatan Hatungun, karena menjadi juara nasional.
"Kita semua bangga atas penghargaan ini, yaitu BUMDesma Inspiratif Kategori Cepat Tumbuh. Bagaimanapun penghargaan ini adalah pemicu desa di daerah," ujarnya di Rantau, Jumat.
Penghargaan tersebut diserahkan oleh Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar usai peringatan Hari BUMDesa di Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau, Kamis (2/2/2023).
Usaha BUMDesma ini yaitu bisnis pertashop. Pertumbuhan usaha ini melesat sejak didirikan pada 23 Desember 2020 lalu.
Baca juga: Mendes PDTT serahkan penghargaan untuk BUMDesma inspiratif dari Tapin
Baca juga: Bumdes di Tapin mampu sumbang PAD
"Dengan modal usaha Rp800 juta, lembaga ini memiliki penghasilan bersih Rp50 juta dan menyumbang Pendapatan Asli Desa (PADes) Rp6.250.000 per desa dari 8 desa," ungkap Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Tapin, Rahmadi.
BUMFDesma ini, kata dia, berhasil menyisihkan peserta dari berbagai wilayah di Indonesia pada tingkat seleksi awal, kemudian masuk nominasi dan kini dinobatkan dewan juri nasional sebagai BUMDesma Inspiratif Kategori Cepat Tumbuh.
Prestasi ini, kata dia, membuktikan bahwa BUMDesma ataupun BUMDes di Tapin mampu menjadi motor penggerak ekonomi desa dan sangat potensial untuk lebih berkembang.
“Ini tentunya tidak terlepas dari pembinaan terus menerus ke desa yang dilakukan oleh PMD Tapin untuk mewujudkan Tapin mandiri, sejahtera yang agamis,” ujarnya.
Atas capaian yang membanggakan daerah ini, lanjutnya, sepulang dari Riau diharapkan bisa memotivasi seluruh kepala desa di Tapin untuk menyusul prestasi tersebut.
Baca juga: Kenaikan harga pertamax pengaruhi bisnis pertashop BUMdes di Tapin
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023
"Kita semua bangga atas penghargaan ini, yaitu BUMDesma Inspiratif Kategori Cepat Tumbuh. Bagaimanapun penghargaan ini adalah pemicu desa di daerah," ujarnya di Rantau, Jumat.
Penghargaan tersebut diserahkan oleh Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar usai peringatan Hari BUMDesa di Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau, Kamis (2/2/2023).
Usaha BUMDesma ini yaitu bisnis pertashop. Pertumbuhan usaha ini melesat sejak didirikan pada 23 Desember 2020 lalu.
Baca juga: Mendes PDTT serahkan penghargaan untuk BUMDesma inspiratif dari Tapin
Baca juga: Bumdes di Tapin mampu sumbang PAD
"Dengan modal usaha Rp800 juta, lembaga ini memiliki penghasilan bersih Rp50 juta dan menyumbang Pendapatan Asli Desa (PADes) Rp6.250.000 per desa dari 8 desa," ungkap Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Tapin, Rahmadi.
BUMFDesma ini, kata dia, berhasil menyisihkan peserta dari berbagai wilayah di Indonesia pada tingkat seleksi awal, kemudian masuk nominasi dan kini dinobatkan dewan juri nasional sebagai BUMDesma Inspiratif Kategori Cepat Tumbuh.
Prestasi ini, kata dia, membuktikan bahwa BUMDesma ataupun BUMDes di Tapin mampu menjadi motor penggerak ekonomi desa dan sangat potensial untuk lebih berkembang.
“Ini tentunya tidak terlepas dari pembinaan terus menerus ke desa yang dilakukan oleh PMD Tapin untuk mewujudkan Tapin mandiri, sejahtera yang agamis,” ujarnya.
Atas capaian yang membanggakan daerah ini, lanjutnya, sepulang dari Riau diharapkan bisa memotivasi seluruh kepala desa di Tapin untuk menyusul prestasi tersebut.
Baca juga: Kenaikan harga pertamax pengaruhi bisnis pertashop BUMdes di Tapin
Editor : Mahdani
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023