Ketua DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) H Supian HK mengapresiasi pembangunan pabrik minyak makan merah di provinsinya.
Apresiasi tersebut melalui telepon seluler, Selasa sehubungan peletakan batu pertama pembangunan pabrik minyak makan merah di Desa Tajau Mulya (sekitar 75 kilometer tenggara Banjarmasin) Kecamatan Batu Ampar Kabupaten Tanah Laut (Tala).
Peletakan batu pertama pembangunan pabrik minyak makan tersebut oleh Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Menkop UKM) Republik Indonesia Teten Masduki dalam kunjungan kerjanya ke Kalsel 31 Januari 2023.
"Kita mengapresiasi peresmian pabrik minyak mentah sawit (CPO) dan peletakan batu pertama pembangunan pabrik minyak makan merah di Desa Tajau Mulya Tala," tegasnya menjawab Antara Kalsel.
Anggota DPRD Kalsel dua periode itu berharap pabrik CPO milik Koperasi Sawit Makmur Desa Tajau Mulya tersebut tetap eksis dan pada gilirannya dapat menjadi penggerak tumbuh kembang ekonomi kerakyatan.
Begitu pula pembangunan pabrik minyak makan merah segera selesai, karena akan mendatangkan multi (banyak) manfaat, tak cuma bidang perekonomian, tapi juga kesehatan masyarakat, ujarnya.
Sebagai contoh minyak makan merah memiliki kandungan vitamin A dan E yang tinggi dapat berperan mengatasi persoalan "stunting" atau kekerdilan/terganggunya pertumbuhan dan perkembangan Balita.
Oleh karenanya wakil rakyat asal daerah pemilihan Kalsel V/Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), Balangan dan Kabupaten Tabalong itu berharap, dengan adanya pabrik minyak makan merah tersebut masyarakat provinsinya tak sulit mendapatkan komoditas yang bermanfaat untuk kesehatan itu.
"Apalagi Kalsel yang kini berpenduduk lebih empat juta jiwa tersebar pada 13 kabupaten/kota tergolong masih tinggi stunting. Jadi dengan adanya pabrik minyak makan merah kita harapkan dapat menekan kasus stunting di Kalsel," demikian Supian HK.
Sementara pemerintah provinsi (Pemprov) Kalsel pada Tahun 2022 berhasil menekan kasus stunting dari semula 30 persen menjadi 20 persen.
Dalam kunjungan kerja ke "Bumi Perjuangan Pangeran Antasari" atau "Bumi Lambung Mangkurat" Kalsel, Menkop UKM juga secara simbolis menyerahkan program "Bahuma" di Aula Kayuh Baimbai Kantor Wali Kota Banjarmasin.
Selain itu, menghadiri Seminar Kawal Incubator Tahun 2023 (eskpose Program Kawal Incubator) pada hari dan tempat yang sama di "Kota Seribu Sungai " Banjarmasin.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023
Apresiasi tersebut melalui telepon seluler, Selasa sehubungan peletakan batu pertama pembangunan pabrik minyak makan merah di Desa Tajau Mulya (sekitar 75 kilometer tenggara Banjarmasin) Kecamatan Batu Ampar Kabupaten Tanah Laut (Tala).
Peletakan batu pertama pembangunan pabrik minyak makan tersebut oleh Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Menkop UKM) Republik Indonesia Teten Masduki dalam kunjungan kerjanya ke Kalsel 31 Januari 2023.
"Kita mengapresiasi peresmian pabrik minyak mentah sawit (CPO) dan peletakan batu pertama pembangunan pabrik minyak makan merah di Desa Tajau Mulya Tala," tegasnya menjawab Antara Kalsel.
Anggota DPRD Kalsel dua periode itu berharap pabrik CPO milik Koperasi Sawit Makmur Desa Tajau Mulya tersebut tetap eksis dan pada gilirannya dapat menjadi penggerak tumbuh kembang ekonomi kerakyatan.
Begitu pula pembangunan pabrik minyak makan merah segera selesai, karena akan mendatangkan multi (banyak) manfaat, tak cuma bidang perekonomian, tapi juga kesehatan masyarakat, ujarnya.
Sebagai contoh minyak makan merah memiliki kandungan vitamin A dan E yang tinggi dapat berperan mengatasi persoalan "stunting" atau kekerdilan/terganggunya pertumbuhan dan perkembangan Balita.
Oleh karenanya wakil rakyat asal daerah pemilihan Kalsel V/Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), Balangan dan Kabupaten Tabalong itu berharap, dengan adanya pabrik minyak makan merah tersebut masyarakat provinsinya tak sulit mendapatkan komoditas yang bermanfaat untuk kesehatan itu.
"Apalagi Kalsel yang kini berpenduduk lebih empat juta jiwa tersebar pada 13 kabupaten/kota tergolong masih tinggi stunting. Jadi dengan adanya pabrik minyak makan merah kita harapkan dapat menekan kasus stunting di Kalsel," demikian Supian HK.
Sementara pemerintah provinsi (Pemprov) Kalsel pada Tahun 2022 berhasil menekan kasus stunting dari semula 30 persen menjadi 20 persen.
Dalam kunjungan kerja ke "Bumi Perjuangan Pangeran Antasari" atau "Bumi Lambung Mangkurat" Kalsel, Menkop UKM juga secara simbolis menyerahkan program "Bahuma" di Aula Kayuh Baimbai Kantor Wali Kota Banjarmasin.
Selain itu, menghadiri Seminar Kawal Incubator Tahun 2023 (eskpose Program Kawal Incubator) pada hari dan tempat yang sama di "Kota Seribu Sungai " Banjarmasin.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023