Batulicin, (Antaranews Kalsel) - Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, periode 2016 menargetkan tanam padi 24.500 hektare mendukung upaya mewujudkan program swasembada pangan.


"Kita berharap dari luas tanam tersebut dapat menghasilkan 100 ribu ton Gabah Kering Giling (GKG)," kata Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Tanah Bumbu Abdul Karim, melaui Kepala Bidang Bina Usaha dan Agrobisnis Arbani, di Batulicin.

Membantu mewujudkan program tanam seluas 24.500 hektare, Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan bekerja sama dengan TNI 1022 Tanah Bumbu.

Dia menjelaskan, Kecamatan Kusan Hilir luas tanam 9.250 hektare, Kusan Hulu 7.375 hektare, Batulicin 2.225 hektare, Simpang Empat 375 hektare, karang Bintang 725 hektare, Mentewe 1.350 hektare, Angsana 425 hektare, satui 930, Sungai Loban (542 ha) dan kecamatan Kuranji 1.300 hektare.

Ia mnegatakan, untuk rencana luas tanam padi pada periode Oktober-Maret seluas 20.658 ha yang terbagi pada lahan basah atau sawah dan lahan kering atau daerah pegunungan.

Sedangkan untuk pereode april-mei seluas 3.842 hektare yang terdiri lahan sawah yang statusnya tadah hujan atau sawah irigasi.

Untuk mendukung tercapainya swasebada pangan pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu memberikan batuan peralatan pendukung kepada kelompok tani berupa, hand traktor dan mesim penanam padi.

Selain itu untuk mengurangi biaya operasinoal panen padi, para kelompok tani juga menerima bantuan dari pemerintah melalui dana APBN berupa alat memanen padi.

"Kami berharap dengan adanya bantuan dan pembinaan dari Bintara Pembina Desa nantinya hasil tanam padi mampu menghasilkan gabah kering giling 4,5 ton per hektere," katanya.

Pewarta: Sujud Mariono

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016