Bupati Tanah Laut, Kalimantan Selatan, Sukamta mengatakan dari total 47 target pembangunan pada  rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tanah Laut dari tahun 2018 hingga 2023 sudah terealisasi sebanyak 30 target pembangunan.

"30 dari 47 target  pembangunan sudah selesai itu sampai  tahun 2022. Jadi masih ada sisa target di tahun 2023," ujar Sukamta pada acara silaturahmi Manunggal Tuntung Pandang (MTP) di Desa Martadah, Kecamatan Tambang Ulang, Jumat. 

Menurut dia,  selama kepemimpinannya bersama Wakil Bupati Abdi Rahman penyelesaian target yang terkendala bencana nonalam, yakni Covid-19, juga terlaksana dengan baik. 

Begitu juga semua desa di Kabupaten Tanah Laut semenjak kepemimpinannya bersama wakil bupati dari 2018 hingga 2023, jelas dia, telah mendapatkan pembangunan setiap tahunnya.

"Tidak boleh ada desa yang tidak dapat pembangunan. Kita sudah sampaikan semua desa harus ada pembangunan setiap tahunnya," kata bupati.

Dia berharap, dari hasil pembangunan tersebut dapat dinikmati dan bermanfaat bagi masyarakat.

"Semoga apa yang sudah kita bangun selama tahun 2018 hingga 2023 dapat membantu peningkatan pelayanan bagi masyarakat Tanah Laut," harapnya.

Kepala Desa Martadah, Kecamatan Tambang Ulang, Burahim R mengungkapkan, selama kepemimpinan Sukamta dan Abdi Rahman sedikitnya ada 35 pembangunan yang diterima oleh desanya sampai tahun 2022. 

"Dari tahun 2018 sampai 2022 kemarin, banyak pembangunan di desa kami yang sumber dananya dari dana desa,  Alokasi Dana Desa (ADD), Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN)," ungkapnya. 

Dia juga mengemukakan, pada tahun 2023 akan ada pembangunan lagi di desanya dan sudah memasuki tahapan koordinasi. 

"Kita sudah koordinasi dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait rencana pembangunan tahun 2023," kata Burahim. 

Pewarta: Arianto

Editor : Mahdani


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023