Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Bank Kalimantan Selatan bersama Baznas Kota Banjarmasin berkolaborasi dalam program bedah rumah, yaitu Renovasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat prasejahtera.

Pada program ini sebanyak tujuh rumah tidak layak huni direnovasi yang tersebar di lima kecamatan Kota Banjarmasin menjadi rumah yang layak untuk ditinggali.

Baca juga: BI Kalsel sarankan TPID Kotabaru tempuh empat langkah kendalikan inflasi

Sekretaris UPZ Bank Kalsel, Junaidi di Banjarmasin, Rabu, menyampaikan pihaknya berkontribusi mengisi perabotan rumah antara lain seperti, lemari, tilam dan peralatan elektronik, guna menunjang fasilitas rumah tersebut.

“Kita menyalurkan bantuan perabotan rumah tangga itu di perkirakan sebesar Rp11 Juta,” ungkap Junaidi.

Sebagai bank kebanggaan "Urang Banua", Junaidi menegaskan UPZ Bank Kalsel siap mendukung program Baznas dan Pemerintah Kota Banjarmasin.

“Mudah-mudahan Baznas Kota Banjarmasin terus bisa menjalankan programnya, dengan ini UPZ Bank Kalsel selalu mensupport kegiatan kegiatan tersebut," tutur Junaidi.
 
H Riduan Masykur, Ketua Baznas Kota Banjarmasin, saat berada di lokasi Renovasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di Gang Hariti, Kelurahan Basirih Selatan Banjarmasin Timur, Rabu (25/01/2023). (ANTARA/Latif Thohir)

Ketua Baznas Kota Banjarmasin, H Riduan Masykur mengatakan program Renovasi Rumah Tidak Layak Huni ini menelan biaya sebesar Rp30 juta per rumah, biaya itu sudah termasuk pembelian material dan upah tukang.

“Kalau ini, mana tongkat yang bisa dipakai kita pakai, kayu dinding yang bisa dipakai kita pakai, kalau seng masih memadai aja kita cat ulang,” ujar Riduan Masykur.

Baca juga: Bank Kalsel programkan satu rumah satu sarjana, untuk entaskan kemiskinan di Kalsel

Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Pemkot Banjarmasin Machli Riadi mengapresiasi pelaksanaan program Basnaz Kota Banjarmasin itu.

Menurut Machli, hal itu menunjukkan bahwa pemerintah selalu hadir di tengah persoalan masyarakat untuk membantu menyelesaikannya.

Machli mengimbau kepada seluruh masyarakat, Aparatur Sipil Negara (ASN), Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), dan Badan Usaha Swasta lainnya agar menyalurkan zakat kepada Baznas.

“Secara nyata Baznas memiliki program yang betul betul dirasakan manfaatnya secara langsung oleh masyarakat,” katanya.

Sementara itu, Ahmadi warga penerima bantuan yang berprofesi sebagai buruh angkut itu, mengucapkan rasa syukur dan terima kasihnya, kepada Baznas dan Bank Kalsel, karena bisa menempati rumah yang layak.

Baca juga: Bank Kalsel Bantu Akademi Bangku Panjang, dukung peningkatan minat baca warga

Pewarta: Latif Thohir

Editor : Taufik Ridwan


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023