Komandan Resimen Induk Militer (Danrem) 101/Antasari Brigjen TNI Rudi Puruwito bersama dengan sejumlah personel Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) turun ke lapangan untuk memastikan keamanan terkait rencana kedatangan Wakil Presiden RI Ma'aruf Amin di Martapura, Kalimantan Selatan.

"Pagi tadi, kami sudah rapat koordinasi dengan berbagai pihak terkait untuk memastikan segala sesuatunya berkaitan pelaksanaan haul dan saat ini kami tinjau lokasi pusat haul," kata Brigjen TNI Rudi Puruwito di Banjarbaru, Selasa.

Baca juga: Trend jama'ah Haul Guru Sekumpul meningkat Polres tingkatkan pengamanan

Peninjauan dilakukan Danrem didampingi sejumlah perwira jajaran Korem 101/Antasari termasuk Dandim 1006/Banjar Letkol Kav Zulkifer Sembiring Selasa sore sekitar pukul 16.00 WITA.
 
Ia mengatakan peninjauan itu guna memastikan pengamanan dan persiapan lainnya di kegiatan religius dan menyedot puluhan ribu jamaah dari berbagai daerah di Indonesia.
 
Dijelaskan, tujuan peninjauan juga untuk memastikan kondisi lapangan terkait penempatan pasukan yang dibagi menjadi tiga ring sehingga pengamanan berjalan maksimal dan sesuai standar operasional prosedur.
 
"Hari ini rapat dan besok rapat lagi untuk evaluasi setelah peninjauan sehingga pengamanan yang akan dilakukan di pusat kegiatan maupun sekitarnya dapat berjalan lancar dan maksimal," ungkapnya.
 
Ditekankan, persiapan pemantapan pengamanan juga dilakukan hingga menjelang pelaksanaan haul pada, Kamis (26/1) sekaligus pemberian perintah operasi kepada petugas keseluruhan yang terlibat.

Baca juga: Danrem 101/Antasari tinjau pusat haul Guru Sekumpul di Martapura Timur
 
Dikatakan, jumlah personel TNI dan Polri yang diturunkan mendukung pengamanan sebanyak 3.700 orang yang ditempatkan mulai dari jalur lintasan, bandara maupun objek lain di sekitar kegiatan.
 
"Ribuan personel TNI dan Polri akan ditempatkan sesuai posisinya baik sepanjang jalur, kawasan bandara hingga sejumlah objek termasuk pengamanan dilakukan relawan dan pihak terkait lainnya," kata dia.
 
Diharapkan, seluruh prosesi haul dapat berjalan lancar tanpa adanya hambatan dan gangguan karena merupakan kegiatan religius yang harus didukung seluruh pihak agar terlaksana dengan baik.
 
Peringatan wafat atau haul ulama kharismatik asal Martapura yang akrab disapa Guru Sekumpul ke-18 itu selalu menjadi perhatian seluruh masyarakat Kalsel dengan jumlah jamaah setiap tahun bertambah hingga mencapai jutaan orang.

Baca juga: Aparat jangan lengah jaga Kamtibmas Haul Abah Guru Sekumpul ke-18

Pewarta: Imam Hanafi/Yose Rizal

Editor : Taufik Ridwan


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023