Polres Hulu Sungai Utara (HSU) meningkatkan pengamanan untuk Peringatan Kematian (Haul) Syech Muhammad Zaini bin Abdul Ghani atau dikenal dengan sebutan 'Abah Guru Sekumpul' karena trend yang terjadi jama'ah yang menghadiri kegiatan ini meningkat setiap tahun.
"Mengingat tingginya antusias masyarakat menghadiri kegiatan Haul Guru Sekumpul yang merupakan agenda rutin tahunan dan terus mengalami peningkatan dari jumlah jama'ah yang datang dari dalam dan luar Kalimantan Selatan, bahkan dari luar negeri maka berimplikasi pada kerawanan pada gangguan Kamtibmas," ujar Kapolres HSU AKBP Moch Isharyadi F di Amuntai, Selasa.
Isharyadi mengatakan, perlu kesiapan anggota kepolisian dilapangan untuk mengantisipaso kemungkinan terjadinya gangguan keamanan. Petugas juga diminta tidak lengah terhadap indikasi terjadinya gangguan Kamtibmas meski kegiatan haul merupakan agenda rutin tahunan.
Untuk kesiapan pengamanan ini, Polres HSU melaksanakan Apel Pasukan dalam rangka Haul Guru Sekumpul Ke-18 Tahun 2023 di Halaman Mapolres HSU yang diikuti seluruh pasukan pengamanan dari Polres HSU, Kodim 1001/Amuntai, Sat-PP, Dishub, Dinas Kesehatan HSU serta Para Relawan.
Kapolres HSU AKBP Moch Isharyadi F menyampaikan amanat pada Apel siaga pengamanan Haul Guru Sekumpul ke 18 di Halaman Mapolres HSU di Amuntai, Selasa (24/01/23). (ANTARA/HO- Humas Polres HSU)
Apel Gelar Pasukan ini dilaksanakan untuk mengetahui sejauh mana kesiapan personil maupun Sarana da UNn Prasarana pendukung lainnya, sehingga pengamanan dapat berjalan dengan optimal sesuai dengan tujuan serta sasaran yang sudah ditetapkan.
Khusus untuk personil kepolisian diterjunkan sebanyak 128 personil yang disebar dibeberapa titik pengamanan, rest area dan jalan-jalan utama yang akan dilewati arus jama'ah Haul.
Disampaikan, pengamanan yang akan digunakan yaitu pengamanan terbuka dan tertutup, mengingat tamu yang mengikuti kegiatan Haul tersebut dari berbagai kalangan Masyarakat.
"Pengamanan ini merupakan kegiatan keagamaan, khususnya pada pelaksanaan di Kabupaten HSU yang bertempat di Ponpes Darul Ulum," kata Kapolres.
Kapolres juga menghimbau kepada jamaah Abah Guru Sekumpul dan masyarakat HSU agar patuhi rambu-rambu lalu lintas guna menghindari kecelakaan dan jatuhnya korban jiwa.
Kapolres HSU AKBP Moch Isharyadi F didampingi SKPD lintas sektor dan perwakilan relawan memberikan keterangan kepada media usai Apel siaga pengamanan Haul Guru Sekumpul ke 18 di Halaman Mapolres HSU di Amuntai, Selasa (24/01/23). (ANTARA/HO- Humas Polres HSU)
"Tetap jadikan keselamatan dan kesehatan sebagai prioritas saat di perjalanan, Pastikan rumah dalam kondisi aman sebelum ditinggalkan,” himbaunya.
Kapolres HSU berharap kepada seluruh Personel, TNI, instansi terkait dan relawan yang terlibat memiliki tugas dan tanggung jawab terhadap jalannya rangkaian kegiatan, sehingga tercapainya situasi Kamtibmas yang kondusif dan terlaksananya Haul Guru Sekumpul yang aman dan tertib.
Ia menegaskan, kepolisian tidak mungkin bisa bekerja sendiri tanpa dukungan semua satuan pengamanan dan para relawan dari masyarakat, mengingat arus jama'ah yang melintas atau mengikuti kegiatan di HSU bisa mencapai ribuan orang.
Sebelumnya saat memimpin Rapat Koordinasi Pengamanan lintas sektor dengan pimpinan/perwakilan SKPD terkait, Kapolres menghimbau perlunya kewaspadaan pengamanan pada kegiatan rutinitas keagamaan yang satu ini.
"Saya berharap hendaknya ini tidak menjadi rutinitas yang monoton sehingga mengurangi kepekaan terhadap ancaman, ketajaman, analisa, maupun prediksi dalam melakukan upaya preventif," katanya.
Kapolres mengharapkan seluruh petugas untuk saling dukung, saling menguatkan dan terus berkoordinasi untuk kelancaran dan keberhasilan kegiatan pengamanan.
Kepada setiap personil, secara khusus Kapolres meminta agar menyiapkan mental dan fisik dengan dilandasi komitmen moral dan disiplin kerja agar bisa memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat.
"Laksanakan pengamanan secara profesional , tegas namun humanis, mengingat jama'ah berasal dari beragam latar belakang dan etnik," katanya.
Ia juga meminta, anggota pengamanan tetap peka, waspada dan siaga kemungkinan ancaman aksi teroris dan kriminal lainnya ang sengaja memanfaatkan momentum keagamaan besar ini.
"Jalin koordinasi, kerja sama dan memperhatikan kelengkapan yang diperlukan untuk pengamanan," tegasnya
