Kapolda Kalimantan Selatan Irjen Pol Andi Rian R Djajadi menyatakan Pasar Terapung Lok Baintan di Kabupaten Banjar tetap bertahan menjadi wisata unggulan daerah yang menasional sejak dulu hingga kini.

"Siapa yang tak kenal pasar terapung di Kalimantan Selatan, aset berharga ini harus terus kita jaga," kata Andi sat menyambangi Pasar Terapung Lok Baintan di Kecamatan Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar.

Baca juga: Polda Kalsel siaga pencegahan hadapi ancaman karhutla

Andi Rian menyapa para pedagang pasar terapung yang mayoritas ibu-ibu berjualan buah dan sayur mayur di atas sampan atau perahu kecil.

Dalam program Jumat Curhat, Kapolda menerima banyak pertanyaan terkait layanan kepolisian, gangguan kamtibmas hingga keluh kesah para pedagang termasuk warga di bantaran Sungai Martapura tersebut.

Jenderal bintang dua itu mengajak pedagang tetap semangat berjualan di atas sungai sebagai wujud melestarikan budaya sekaligus ikon pariwisata unggulan di Kalsel.

Baca juga: Kapolda Kalsel jamin kondusifitas Pelabuhan Trisakti

"Biar pengunjung selalu ramai, saya berharap lebih banyak digelar acara di pasar terapung ini," ucapnya.
Kapolda Kalimantan Selatan Irjen Pol Andi Rian R Djajadi menyapa pedagang Pasar Terapung Lok Baintan di Kabupaten Banjar. (ANTARA/Firman)

Kapolda pun memerintahkan Kapolres Banjar AKBP M Ifan Hariyat agar senantiasa menjamin keamanan di pasar terapung agar pedagang dan pengunjung bisa nyaman selama beraktivitas di atas sungai.

"Jangan sampai misalnya ada praktik premanisme dan sebagainya, kalau sampai saya dengar hal tidak enak saya evaluasi Kapolseknya," tegas dia.

Baca juga: Kapolda Kalsel tegaskan tak boleh ada tambang di ibukota provinsi

Pewarta: Firman

Editor : Taufik Ridwan


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023