Tuan Guru Haji Zainuddin Rais kembali menguraikan mengenai nikmat Allah SWT dalam pengajian di Masjid Assa'adah Komplek Beruntung Jaya Banjarmasin, usai Shalat Subuh Sabtu.
Uraian nikmat kali ini berkaitan masalah sosial yaitu kemuliaan dan keturunan baik bagi seseorang yang juga harus bersyukur kepada Allah SWT.
Pasalnya, menurut dia, kemuliaan dan keturunan yang baik tidak bisa mendapatkan kalau bukan kurnia Allah, walaupun banyak orang berusaha mendapatkan.
"Namun tidak salah kalau kita berusaha untuk mendapatkan kemuliaan serta berusaha mewujudkan atau mencari keturunan yang baik dalam mencari pasangan. Karena agama menganjurkan hal itu," ujarnya.
Ia menambahkan, kemuliaan dan keturunan yang baik tidak mesti ada pada generasi berikut, begitu pula sebaliknya.
Sebagai contoh mungkin saja seseorang mulia dan keturunan orang baik-baik tidak sama halnya pada generasi berikut.
"Tapi tidak menutup kemungkinan, orang tuanya nakal atau berkelakuan yang bukan-bukan, anaknya jadi orang baik," lanjutnya mengutip Al Qur'an dan Hadits Rasulullah Muhammad Saw serta pendapat Imam Ghazali.
"Jadi nikmat itu tidak hanya ada pada makanan, kesehatan dan lainnya, tetapi kemuliaan dan keturunan yang baik juga adalah nikmat," demikian Zainuddin Rais.
Tuan Guru Haji Zainuddin Rais mengisi pengajian rutin di Masjid Assa'adah Komplek Beruntung Jaya Banjarmasin tiap usai Shalat Subuh Sabtu kalau tidak berhalangan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023
Uraian nikmat kali ini berkaitan masalah sosial yaitu kemuliaan dan keturunan baik bagi seseorang yang juga harus bersyukur kepada Allah SWT.
Pasalnya, menurut dia, kemuliaan dan keturunan yang baik tidak bisa mendapatkan kalau bukan kurnia Allah, walaupun banyak orang berusaha mendapatkan.
"Namun tidak salah kalau kita berusaha untuk mendapatkan kemuliaan serta berusaha mewujudkan atau mencari keturunan yang baik dalam mencari pasangan. Karena agama menganjurkan hal itu," ujarnya.
Ia menambahkan, kemuliaan dan keturunan yang baik tidak mesti ada pada generasi berikut, begitu pula sebaliknya.
Sebagai contoh mungkin saja seseorang mulia dan keturunan orang baik-baik tidak sama halnya pada generasi berikut.
"Tapi tidak menutup kemungkinan, orang tuanya nakal atau berkelakuan yang bukan-bukan, anaknya jadi orang baik," lanjutnya mengutip Al Qur'an dan Hadits Rasulullah Muhammad Saw serta pendapat Imam Ghazali.
"Jadi nikmat itu tidak hanya ada pada makanan, kesehatan dan lainnya, tetapi kemuliaan dan keturunan yang baik juga adalah nikmat," demikian Zainuddin Rais.
Tuan Guru Haji Zainuddin Rais mengisi pengajian rutin di Masjid Assa'adah Komplek Beruntung Jaya Banjarmasin tiap usai Shalat Subuh Sabtu kalau tidak berhalangan.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023