Kotabaru (Antaranews Kalsel) - Pemerintah Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan, mulai 2003-2014 berhasil mencetak sawah baru seluas 8.711 hektare di 21 kecamatan.


Kepala Dinas Pertanian Kotabaru Hairudin, di Kotabaru, Rabu mengatakan pencetakan sawah baru yang dilakukan Pemkab Kotabaru sejak 2003-2006 seluas 1.900 hektare, sedangkan 2007-2014 cetak sawah dibiayai APBN dengan luas 6.811 hektare.

"Tahun 2016 Kotabaru kembali merencanakan mencetak sawah baru seluas 1.000 hektare, dan Desa Teluk Sirih mendapatkan jatah cetak sawah 50 hektare," jelas Hairudin.

Dia menjelaskan, cetak sawah baru dilakukan untuk pertama, meningkatkan produksi padi, memanfaatkan lahan tidur agar produktif, dan mensejahterakan petani di daerah.

"Cetak sawah dilakukan di lokasi yang tidak bersengketa," tandasnya.

Hairudin menambahkan, periode 2015 Pemkab Kotabaru mencanangkan program Upaya Khusus (Upsus) padi jagung dan kedelai (Pajale) yang bekerja sama dengan TNI Angkatan Darat.

Bupati Kotabaru H sayed Jafar menambahkan, dalam upaya untuk meningkatkan ketahanan pangan padi, jagung dan kedelai, maka pembangunan pertanian tanaman pangan terus dipacu dengan mengoptimalkan segala sumber daya yang dimiliki secara bijak dan tetap memperhatikan kelestarian sumber daya alam secara berkelanjutan.

"Kami berharap kepada para petani maupun para pelaku usaha tani agar mampu menggarap lahan pertaniannya dengan baik, dan bersungguh-sungguh demi terwujudnya peningkatan kesejahteraan masyarakat pada umumnya, serta membangun kemajuan pertanian secara berkesinambungan," harap dia.

Bupati mengemukakan, sebagaimana diketahui, bahwa beras merupakan komoditi pangan yang strategis, dikarenakan dikonsumsi oleh hampir seluruh masyarakat, serta diproduksi oleh sebagian besar petani.

Mendukung kesuksesan pelaksanaan kegiatan cetak sawah, diperlukan dukungan dan kerja sama yang solid antar berbagai pihak, baik instansi pusat, dinas terkait di provinsi dan kabupaten, kepala desa, camat, kelompok tani serta masyarakat.

"Tidak lupa, saya memberikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada masyarakat desa teluk sirih kecamatan pulau laut selatan, atas dukungan dan peran aktifnya dalam mendukung program pemerintah untuk meningkatkan sektor pertanian," tuturnya.

Sayed Jafar mengimbau masyarakat tetap mempertahankan lahan-lahan pertanian yang telah ada, dan jika memungkinkan lahan-lahan tersebut untuk terus ditambah karena lahan pertanian ini akan mempengaruhi persediaan stok beras di Kabupaten Kotabaru, dan nantinya akan berpengaruh pada ketahanan pangan nasional.*

Pewarta: Imam Hanafi

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016