Komisi II DPRD Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan mengunjungi wujud gedung Banjarmasin Creative Hub atau gedung untuk pelatihan, pembinaan para pelaku ekonomi kreatif, Rabu.
Para anggota DPRD menyelusuri gedung berlantai tiga tersebut yang dibangun dengan dana rakyat sebesar Rp3,9 miliar pada tahun 2022 di Jalan A Yani km 4, Banjarmasin Timur.
Ketua Komisi II DPRD Kota Banjarmasin Awan Subarkah mengapresiasi terwujudnya gedung ini, sebagai upaya menumbuhkembangkan ekonomi kreatif di kota ini.
"Khususnya 17 subsektor ekonomi kreatif yang ada dalam peraturan daerah (perda)," ujarnya.
Di diantaranya ekonomi kreatif yang tertuang dalam perda adalah aplikasi, game developer, arsitektur, desain interior, desain komunikasi visual, desain produk, film-animasi dan video, fotografi.
Selanjutnya kriya, kuliner, musik, fesyen, penerbitan, periklanan, televisi dan radio, seni pertunjukan dan seni rupa.
"Jadi komunitas kreatif ini sekarang sudah memiliki wadah untuk itu," ucap Awan.
Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Tenaga Kerja Kota Banjarmasin Isa Ansari mengungkapkan, gedung Banjarmasin Creative Hub merupakan wujud aspirasi masyarakat pelaku ekonomi kreatif, demikian juga wujud pemerintah kota memberikan perhatian bagi perkembangan ekonomi kreatif.
Dikatakan dia, gedung ini berfungsi untuk para komunitas berkumpul, berkegiatan dan pelatihan bagi pelaku ekonomi kreatif, sebagai penunjang bagian pariwisata.
Ini juga sebagai implementasi program pemerintah kota bagi UMKM, yakni kawal inkubator, untuk peningkatan kualitas bagi UMKM di daerah ini agar maju dan bisa mencari pasar nasional bahkan internasional.
Pemerintah kota juga sudah menciptakan ribuan wirausaha baru, sebagian besar bergerak di ekonomi kreatif.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023