Bupati Kotabaru, Kalimantan Selatan, Sayed Jafar memberikan kelonggaran biaya kir atau uji kelayakan kendaraan bermotor bagi penunggak uji berkala, baik kendaraan angkutan orang maupun barang.
"Kir di Kotabaru baru diresmikan, bagi penunggak kir kita bebaskan biaya denda keterlambatannya " Kata Sayed Jafar di Kotabaru, Kamis.
Menurut dia, pembebasan denda biaya uji kelayakan bermotor atau pemutihan d berikan dikarenakan uji kir di Kotabaru belum tersedia di tahun 2022.
" Saat ini sudah tersedia dan silahkan manfaatkan fasilitas yang sudah disediakan " katanya
Ia juga memaparkan, uji kir berkala dilakukan untuk menjamin keselamatan bagi pengguna jalan dan menjaga kelestarian lingkungan.
Sebelum beroperasi di jalan, kendaraan bermotor dipersyaratkan untuk memenuhi persyaratan teknis dan kondisi laik jalan.
Uji kir berkala sebagaimana dimaksud dalam Undang–Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan dilakukan terhadap mobil penumpang umum, mobil bus, mobil barang, kereta gandengan, dan kereta tempelan yang dilakukan berupa pengujian dan pemeriksaan fisik kendaraan.
Bupati berharap, semua kendaraan yang berada di wilayah Kotabaru segera melakukan uji kir, tak terkecuali perusahaan yang beroperasi di wilayah kabupaten tersebut.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kotabaru, Khairian Ansyari mengungkapkan, ada tiga tujuan pelaksanaan uji berkala kendaraan bermotor,
“Tujuan uji berkala adalah memberikan jaminan keselamatan secara teknis terhadap penggunaan kendaraan bermotor di jalan, melestarikan lingkungan dari kemungkinan pencemaran yang diakibatkan oleh penggunaan kendaraan bermotor di jalan, dan memberikan pelayanan umum kepada masyarakat”, kata Khairian
Ia berharap, nantinya pengujian berkala kendaraan bermotor dapat dilaksanakan lebih profesional, efektif dan efisien dan memberikan manfaat nyata bagi kepentingan masyarakat dan sesuai dengan amanat Undang Undang Nomor 22 Tahun 2009.
Baca juga: Petugas gagalkan pengiriman narkoba masuk ke Lapas Kotabaru
Baca juga: Bupati Kotabaru serahkan bantuan peralatan Mushola
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023
"Kir di Kotabaru baru diresmikan, bagi penunggak kir kita bebaskan biaya denda keterlambatannya " Kata Sayed Jafar di Kotabaru, Kamis.
Menurut dia, pembebasan denda biaya uji kelayakan bermotor atau pemutihan d berikan dikarenakan uji kir di Kotabaru belum tersedia di tahun 2022.
" Saat ini sudah tersedia dan silahkan manfaatkan fasilitas yang sudah disediakan " katanya
Ia juga memaparkan, uji kir berkala dilakukan untuk menjamin keselamatan bagi pengguna jalan dan menjaga kelestarian lingkungan.
Sebelum beroperasi di jalan, kendaraan bermotor dipersyaratkan untuk memenuhi persyaratan teknis dan kondisi laik jalan.
Uji kir berkala sebagaimana dimaksud dalam Undang–Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan dilakukan terhadap mobil penumpang umum, mobil bus, mobil barang, kereta gandengan, dan kereta tempelan yang dilakukan berupa pengujian dan pemeriksaan fisik kendaraan.
Bupati berharap, semua kendaraan yang berada di wilayah Kotabaru segera melakukan uji kir, tak terkecuali perusahaan yang beroperasi di wilayah kabupaten tersebut.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kotabaru, Khairian Ansyari mengungkapkan, ada tiga tujuan pelaksanaan uji berkala kendaraan bermotor,
“Tujuan uji berkala adalah memberikan jaminan keselamatan secara teknis terhadap penggunaan kendaraan bermotor di jalan, melestarikan lingkungan dari kemungkinan pencemaran yang diakibatkan oleh penggunaan kendaraan bermotor di jalan, dan memberikan pelayanan umum kepada masyarakat”, kata Khairian
Ia berharap, nantinya pengujian berkala kendaraan bermotor dapat dilaksanakan lebih profesional, efektif dan efisien dan memberikan manfaat nyata bagi kepentingan masyarakat dan sesuai dengan amanat Undang Undang Nomor 22 Tahun 2009.
Baca juga: Petugas gagalkan pengiriman narkoba masuk ke Lapas Kotabaru
Baca juga: Bupati Kotabaru serahkan bantuan peralatan Mushola
Editor : Mahdani
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023