Banjarmasin,  (AntaranewsKalsel) - Kota Banjarmasin, menggelar lomba angkat lumpur dalam memperingati Hari Air se-Dunia pada 2016 yang berlangsung di Sungai Belitung, Banjarmasin Barat.


Menurut Kepala Dinas Sumberdaya Air dan Drainase Kota Banjarmasin Muryanta, Sabtu, tercatat 430 orang berpartisifasi dalam acara tahunan yang terbagi pada 60 grup dari lima kecamatan di ibu kota provinsi ini.

"Acara ini terselenggara atas kerjasama Pemkot dan Balai Sungai dan Rawa Wilayah II serta didukung pula pihak TNI, acara berlangsung sangat meriah," ujarnya.

Berkat acara ini, ucap Muryanta, ribuan ton lumpur bercampur sampah di sepanjang sungai Belitung itu dapat dibersihkan, dan ini akan memperlancar alur sungai sebagai sarana penanggulangan genangan di daerah ini.

"Sebab sungai itu berfungsi juga sebagai drainase, jadi fungsinya sangat vital bagi daerah ini," bebernya.

Muryanta mengungkapkan, partisifasi masyarakat dalam lomba angkat lumpur ini memang cukup besar setiap kalinya, ini dalam rangka pula untuk melakukan pemeliharaan sungai.

"Ratusan sungai ada di daerah kita ini, perlu partisifasi masyarakat ikut memeliharanya, salah satunya lewat lomba semacam ini yang imbasnya sangat besar bagi kelancaran arus sungai," bebernya.

Salah satu grup peserta lomba angkat lumpur dari Badan Pemadam Kebakaran (BPK) Kayu Bulan Sungai Andai, Banjarmasin Utara menyatakan selalu ikut setiap tahunnya.

"Tahun lalu kita ikut juga, tahun ini kita ikut dua grup," ujar Agus Susanto anggota BPK Kayu Bulan.

Menurut dia, selain untuk memenangkan perlombaan dengan mendapat hadiah, partisifasi pihaknya ini juga sebagai kesadaran akan pentingnya masyarakat ikut menjaga kelestarian sungai.

"Kita berharap sungai-sungai di daerah kita ini bisa terus berfungsi, dan masyarakat ikut menjaganya dengan tidak membuang sampah kesungai, sebab banyak sekali sampahnya," akunya yang langsung ikut terjun kesungai mengangkat lumpur.

Pewarta: Sukarli

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016