Kini lebih dari 100 PAUD binaan Adaro berhasil meningkatkan kualitas pengajarannya dengan menerapkan konsep Pendidikan Holistik Berbasis Karakter (PHBK) yang tersebar di enam kabupaten di Provinsi Kalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan.
Keberhasilan ini merupakan perjuangan tiga pendamping lapang Adaro PAUD berkarakter masing-masing Rusmilawati, Kartasiah dan Rizqa Fitriana sejak 2018 hingga 2022.
"Perjuangan tiga Ibu hebat sebagai pendamping PAUD sangat besar dan Adaro memberikan apresiasinya karena kini lebih dari 100 PAUD berhasil meningkatkan kualitas pengajarannya," jelas Ketua Umum Yayasan Adaro Bangun Negeri Okty Damayanti.
Buah manis dedikasi Kartasiah dan rekannya juga menghasilkan PAUD inti yang siap menebarkan ilmu dan pengalaman mereka kepada PAUD imbas. Berbagai tantangan dari letak PAUD yang sulit dicapai sampai belum siapnya para bunda PAUD untuk berubah dihadapi para pendamping lapang dengan penuh kesabaran.
"Saya mengucapkan banyak terima kasih dan mendoakan para pendamping PAUD yang hebat ini agar dibalas dengan pahala yang berlipat dari Allah SWT serta terus menjadi sumber inspirasi," ungkap Okty.
Salah satu pendamping lapang program Adaro PAUD Berkarakter Kartasiah menyampaikan rasa bahagianya menyusul lahirnya PAUD imbas yang cukup banyak di kabupaten sasaran program.
"Alhamdulillah meski dengan jangka waktu enam bulan bisa melahirkan PAUD imbas yang cukup banyak," ungkap Kartasiah.
Ia juga menyampaikan rasa terima kasih dan bangga kepada seluruh tim YABN yang ikut andil atas keberhasilan program PAUD Berkarakter.
Kartasiah mengaku sempat ragu program ini bisa melahirkan PAUD berkualitas yang menerapkan konsep Pendidikan Holistik Berbasis Karakter.
Namun berkat kerja keras bersama dan motivasi yang kuat untuk meningkatkan pendidikan anak, akhirnya program ini pun bisa membuahkan hasil membanggakan.
Terbukti dalam kurun waktu empat tahun jangkauan program Adaro PAUD berkarakter mencapai 63 PAUD binaan plus 85 PAUD Imbas dengan total 5.574 murid dan 623 guru.
Program ini adalah wujud komitmen Adaro dalam meningkatkan pendidikan anak usia dini berbasis karakter di wilayah operasional.
Melalui program Adaro PAUD Berkarakter, banyak manfaat dan perubahan positif yang dirasakan oleh ratusan guru maupun siswa PAUD binaan.
Sebagai informasi sejak tahun 2018 YABN bersama Indonesia Heritage Foundation (IHF) menyemai Pendidikan Holistik Berbasis Karakter (PHBK) bagi 63 sekolah PAUD di Provinsi Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah.
Program tersebut dilaksanakan berawal dari kesadaran akan pentingnya pembentukan moral anak sedari dini.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022
Keberhasilan ini merupakan perjuangan tiga pendamping lapang Adaro PAUD berkarakter masing-masing Rusmilawati, Kartasiah dan Rizqa Fitriana sejak 2018 hingga 2022.
"Perjuangan tiga Ibu hebat sebagai pendamping PAUD sangat besar dan Adaro memberikan apresiasinya karena kini lebih dari 100 PAUD berhasil meningkatkan kualitas pengajarannya," jelas Ketua Umum Yayasan Adaro Bangun Negeri Okty Damayanti.
Buah manis dedikasi Kartasiah dan rekannya juga menghasilkan PAUD inti yang siap menebarkan ilmu dan pengalaman mereka kepada PAUD imbas. Berbagai tantangan dari letak PAUD yang sulit dicapai sampai belum siapnya para bunda PAUD untuk berubah dihadapi para pendamping lapang dengan penuh kesabaran.
"Saya mengucapkan banyak terima kasih dan mendoakan para pendamping PAUD yang hebat ini agar dibalas dengan pahala yang berlipat dari Allah SWT serta terus menjadi sumber inspirasi," ungkap Okty.
Salah satu pendamping lapang program Adaro PAUD Berkarakter Kartasiah menyampaikan rasa bahagianya menyusul lahirnya PAUD imbas yang cukup banyak di kabupaten sasaran program.
"Alhamdulillah meski dengan jangka waktu enam bulan bisa melahirkan PAUD imbas yang cukup banyak," ungkap Kartasiah.
Ia juga menyampaikan rasa terima kasih dan bangga kepada seluruh tim YABN yang ikut andil atas keberhasilan program PAUD Berkarakter.
Kartasiah mengaku sempat ragu program ini bisa melahirkan PAUD berkualitas yang menerapkan konsep Pendidikan Holistik Berbasis Karakter.
Namun berkat kerja keras bersama dan motivasi yang kuat untuk meningkatkan pendidikan anak, akhirnya program ini pun bisa membuahkan hasil membanggakan.
Terbukti dalam kurun waktu empat tahun jangkauan program Adaro PAUD berkarakter mencapai 63 PAUD binaan plus 85 PAUD Imbas dengan total 5.574 murid dan 623 guru.
Program ini adalah wujud komitmen Adaro dalam meningkatkan pendidikan anak usia dini berbasis karakter di wilayah operasional.
Melalui program Adaro PAUD Berkarakter, banyak manfaat dan perubahan positif yang dirasakan oleh ratusan guru maupun siswa PAUD binaan.
Sebagai informasi sejak tahun 2018 YABN bersama Indonesia Heritage Foundation (IHF) menyemai Pendidikan Holistik Berbasis Karakter (PHBK) bagi 63 sekolah PAUD di Provinsi Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah.
Program tersebut dilaksanakan berawal dari kesadaran akan pentingnya pembentukan moral anak sedari dini.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022