Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kalimantan Selatan tahun 2016-2021 salah satu prioritasnya menjadikan provinsi yang terdiri atas 13 kabupaten/kota itu sentra pangan nasional.
Keinginan menjadikan Kalimantan Selatan (Kalsel) sentra pangan terungkap dalam rapat koordinasi Tim RPJMD provinsi tersebut dengan DPRD setempat yang dipimpin wakil ketuanya H Hamsyuri SH di Banjarmasin, Kamis.
Selain menjadikan Kalsel sentra pangan, dalam RPJMD tersebut ada 12 prioritas lain di antaranya menuju salah satu destinasi wisata, daerah industri, perdagangan dan jasa.
Menjadikan Kalsel sehat, menuju lingkungan berkualitas, berbudaya, ujar Ketua Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) provinsi setempat H Jasran.
Khusus program pembangunan kemandirian pangan, antara lain mengendalikan pemotongan hewan produktif serta meningkatkan upaya diversifikasi pangan.
Sedangkan sektor pertanian secara garis besar ada 12 item, antara lain program peningkatan produksi pertanian, peningkatan pemasaran hasil produksi pertanian/perkebunan, peningkatan penerapan teknologi pertanian.
Selain itu, program pemantapan sistem penyuluhan pertanian, penigkatan ketahanan dan keamanan pangan masyarakat, pemanfaatan potensi sumber daya hutan, dan peningkatan produksi hasil ternak.
Pembicaraan RPjMD Kalsel 2016-2021 antara Bappeda dan DPRD provinsi setempat masih berlanjut hingga terbentukan Peraturan Daerah (Perda) tentang RPJMD tersebut.
Ketua Komisi II bidang ekonomi dan keuangan DPRD Kalsel Suwardi Sarlan ketika dimintai tanggapan, menyambut positif prioritas RPJMD itu, terutama yang berkaitan dengan upaya kemandirian pangan serta menjadikan provinsi ini sentra pangan.
"Kita berharap RPJMD Kalsel 2016-2021 dapat terealisasi, yang pada gilirannya bukan cuma sekedar kemandirian, tapi juga lebih memajukan provinsi yang kini berpenduduk mencapai empat juta jiwa ini," ujar politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) tersebut.
"Menjadi kewajiban atau tanggung jawab kita bersama menyukseskan pelaksanaan RPJMD Kalsel tersebut," demikian Suwardi Sarlan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016
Keinginan menjadikan Kalimantan Selatan (Kalsel) sentra pangan terungkap dalam rapat koordinasi Tim RPJMD provinsi tersebut dengan DPRD setempat yang dipimpin wakil ketuanya H Hamsyuri SH di Banjarmasin, Kamis.
Selain menjadikan Kalsel sentra pangan, dalam RPJMD tersebut ada 12 prioritas lain di antaranya menuju salah satu destinasi wisata, daerah industri, perdagangan dan jasa.
Menjadikan Kalsel sehat, menuju lingkungan berkualitas, berbudaya, ujar Ketua Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) provinsi setempat H Jasran.
Khusus program pembangunan kemandirian pangan, antara lain mengendalikan pemotongan hewan produktif serta meningkatkan upaya diversifikasi pangan.
Sedangkan sektor pertanian secara garis besar ada 12 item, antara lain program peningkatan produksi pertanian, peningkatan pemasaran hasil produksi pertanian/perkebunan, peningkatan penerapan teknologi pertanian.
Selain itu, program pemantapan sistem penyuluhan pertanian, penigkatan ketahanan dan keamanan pangan masyarakat, pemanfaatan potensi sumber daya hutan, dan peningkatan produksi hasil ternak.
Pembicaraan RPjMD Kalsel 2016-2021 antara Bappeda dan DPRD provinsi setempat masih berlanjut hingga terbentukan Peraturan Daerah (Perda) tentang RPJMD tersebut.
Ketua Komisi II bidang ekonomi dan keuangan DPRD Kalsel Suwardi Sarlan ketika dimintai tanggapan, menyambut positif prioritas RPJMD itu, terutama yang berkaitan dengan upaya kemandirian pangan serta menjadikan provinsi ini sentra pangan.
"Kita berharap RPJMD Kalsel 2016-2021 dapat terealisasi, yang pada gilirannya bukan cuma sekedar kemandirian, tapi juga lebih memajukan provinsi yang kini berpenduduk mencapai empat juta jiwa ini," ujar politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) tersebut.
"Menjadi kewajiban atau tanggung jawab kita bersama menyukseskan pelaksanaan RPJMD Kalsel tersebut," demikian Suwardi Sarlan.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016