Manajemen industri semen Tiga Roda PT Indocemet Tunggal Prakarsa, Tbk Tarjun, di Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan melakukan penanaman pohon sebagai salah satu upaya perusahaan peduli terhadap lingkungan.

Environment Head atau Kepala Lingkungan PT ITP Tarjun Eva Ariani menjelaskan, prinsipnya Indocement ingin menumbuhkan kesadaran dan kepedulian terhadap lingkungan yang melibatkan berbagai stakeholder yang salah satu kegiatannya adalah penanaman pohon produktif.

“Kegiatan ini sangat bermanfaat dan melibatkan berbagai pihak termasuk masyarakat di dalamnya, tujuannya melakukan perbaikan lingkungan dengan upaya reboisasi yang manfaatnya tentu dapat mencegah daerah-daerah yang dinilai rawan bencana,” tuturnya melalui siaran pers Sabtu. 

Dia menjelaskan, penanaman bibit pohon ini dilakukan di delapan desa yakni, Desa Gunung Ulin, Sungai Taib, Semayap, Dirgahayu, Baharu Utara, Batuah, Sigam, dan Desa Hilir Muara.

Jenis bibit pohon yang ditanam durian, mangga, petai, jambu, jengkol, nagkadak, lengkeng, mahoni dan beberapa bibit lainnya.

Program ini diharapkan menjadi pilot project sehingga masyarakat sekitar yang menjadi target penanaman lebih peduli terhadap lingkungan dan menyadari bahwa apabila menjadi gundul maka akan menyebabkan bencana yang merugikan ekosistem lingkungan.

"Diharapkan program ini akan terus menjadi contoh bagi masyarakat dan pihak-pihak lain yang peduli terhadap lingkungan,” terangnya kemudian.

Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Kotabaru, Ahmad Nuraksin sangat mengapresiasi atas terlaksananya kegiatan penanaman pohon yang di inisiasi oleh Indocement.
 
“Kita patut apresiasi kepada PT ITP yang telah menggagas kegiatan ini, yang mana bukan hanya wartawan dan LSM saja yang menerima manfaatnya namun lebih kepada masyarakat sekitar,” ujarnya.

Koordinator Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) Zamzanie mengaku senang dan apresiasi terhadap kegiatan yang dilaksanakan. Menjadi harapannya kawasan hutan yang ditanami berbagai macam pohon tersebut dapat terus lestari.

Pewarta: *

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022