Makassar, (Antaranews Kalsel) - PT Bank Negara Indonesia (BNI) Tbk menurunkan suku bunga kredit bagi pengusaha mikro yang bernilai sampai dengan Rp5 miliar pada April 2016.

         
"Kita turunkan suku bunga kredit hingga berada dibawah 10 persen untuk kredit kecil yang jumlahnya sampai dengan Rp5 miliar pada bulan April ini," ujar Pemimpin BNI Wilayah Makassar Slamet Djumantoro di Makassar, Minggu.

Dia mengatakan, penurunan suku bunga kredit itu sekaligus mendukung program pemerintah yaitu mendorong penerapan bunga "single digit" di Indonesia serta mengacu ke surat edaran Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Nomor.S-17/D.03/2016 tanggal 26 Februari 2016.

Dalam surat edaran itu, PT BNI mulai tanggal 01 April 2016 menerapkan bunga single digit dan untuk tahap pertama bunga single digit BNI sebesar 9,95 persen diberlakukan untuk Kredit Produktif Rupiah Segmen Usaha Kecil dengan plafon sampai dengan Rp5 Miliar.

"Penerapan ini diberlakukan baik untuk fasilitas kredit sedang berjalan maupun debitur baru yang akan direalisir ujarnya disela-sela aktivitas Family Selling Day Sabtu, 9 April 2016 yang dilakukan serentak di seluruh area BNI Wilayah Makassar," katanya.

Saat ini BNI Wilayah Makassar mencakup Provinsi Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, dan Maluku memiliki potensi pertumbuhan kredit dari bulan April 2016 sd Juni 2016 sebesar 15 persen year to day (ytd) per Juni 2016.

Dengan penerapan single digit ini diharapkan pengusaha khususnya UMKM dapat menikmati fasilitas kredit dengan bunga rendah sehingga profit margin pengusaha UMKM bisa makin besar sehingga peluang untuk mengembangkan usaha makin terbuka.

Selanjutnya penerapan single digit rencananya akan diberlakukan juga untuk Kredit Produktif Segmen Kredit Menengah paling lambat di bulan Desember 2016.

"Namun untuk rencana itu, belum ada kebijakan untuk kredit konsumtifnya untuk suka bunga kredit single digit," sebut Slamet Djumantoro./f 

Pewarta: Muh Hasanuddin

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016