Pelaihari, (Antaranews Kalsel) - Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Perkebunan Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan, Nor Hidayat mengatakan, pada tahun anggaran 2016 pemerintah pusat menambah bantuan alat dan mesin pertanian (Alsintan) ke petani setemmpat.
"Bantuan Alsintan dari pemerintah pusat ada 114 unit tracktor, dan alat panen besar dari empat unit, sedang ada 14 unit , dan kecil ada 18 unit," ujar Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Perkebunan Tanah Laut Nor Hidayat, di Pelaihari, Jumat.
Menurut dia, dengan adanya bantuan Alsintan baik dari pemerintah daerah maupun pemerintah pusat, maka hingga 2018 petani di Tanah Laut minimal memiliki 1.400 unit.
Diutarakannya, saat ini petani di Tanah Laut sudah memiliki 1.200 unit hand tracktor, baik dari bantuan pemerintah daerah, pemerintah pusat maupun milik secara pribadi.
Khusus untuk kepemilikan pribadi, sebut dia, petani mendapatkan hand tracktor dengan cara meminjam dana kredit dari perbankan yang ada di Tanah Laut.
Dijelaskannya, dengan adanya bantuan Alsintan tersebut, petani di Tanah Laut merasa terbantu terutama, saat petani memulai berocok tanam atau pengolajhan lahan hingga pasca panen.
Dia berharap, dengan bantuan alat dan mesian pertanian, dan ditambah peningkatan infrastuktur pertanian, maka hasil produksi padi sawah di Tanah Laut semakin tahun meningkat.
Terpisah, Bupati Tanah Laut Bambang Alamsyah menegaskan, pembangunan sektor pertanian, khususnya tanaman pangan menjadi prioritas bagi Pemkab Tanah Laut.
Dijelaskannya, pembangunan pertanian tidak hanya bantuan alat dan mesian pertanian saja, namun pembangunan infrastruktur pertanian seperti jalan tani, irigasi juga menjadi perhatian Pemkab Tanah Laut.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016
"Bantuan Alsintan dari pemerintah pusat ada 114 unit tracktor, dan alat panen besar dari empat unit, sedang ada 14 unit , dan kecil ada 18 unit," ujar Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Perkebunan Tanah Laut Nor Hidayat, di Pelaihari, Jumat.
Menurut dia, dengan adanya bantuan Alsintan baik dari pemerintah daerah maupun pemerintah pusat, maka hingga 2018 petani di Tanah Laut minimal memiliki 1.400 unit.
Diutarakannya, saat ini petani di Tanah Laut sudah memiliki 1.200 unit hand tracktor, baik dari bantuan pemerintah daerah, pemerintah pusat maupun milik secara pribadi.
Khusus untuk kepemilikan pribadi, sebut dia, petani mendapatkan hand tracktor dengan cara meminjam dana kredit dari perbankan yang ada di Tanah Laut.
Dijelaskannya, dengan adanya bantuan Alsintan tersebut, petani di Tanah Laut merasa terbantu terutama, saat petani memulai berocok tanam atau pengolajhan lahan hingga pasca panen.
Dia berharap, dengan bantuan alat dan mesian pertanian, dan ditambah peningkatan infrastuktur pertanian, maka hasil produksi padi sawah di Tanah Laut semakin tahun meningkat.
Terpisah, Bupati Tanah Laut Bambang Alamsyah menegaskan, pembangunan sektor pertanian, khususnya tanaman pangan menjadi prioritas bagi Pemkab Tanah Laut.
Dijelaskannya, pembangunan pertanian tidak hanya bantuan alat dan mesian pertanian saja, namun pembangunan infrastruktur pertanian seperti jalan tani, irigasi juga menjadi perhatian Pemkab Tanah Laut.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016