Tanjung,  (Antaranews Kalsel) - Program pencanangan 1000 desa mandiri benih tingkat Provinsi Kalimantan Selatan yang menjadi program terbaru Kementerian Pertanian juga dilaksanakan di Desa Nalui, Kecamatan Jaro, Kabupaten Tabalong, oleh Gubernur Kalsel Sahbirin Noor, Kamis.

Dalam sambutannya Sahbirin mengatakan mendukung penuh program Pemerintah Kabupaten Tabalong untuk bisa menanami 3.000 hektare lahan sawah dengan produksi tiga kali dalam setahun.

"Untuk meningkatkan produksi pangan tentunya harus didukung infrastruktur seperti bendungan dan jaringan irigasi karena itu rencana pembangunan Bendung Jaro dua harus segera direalisasikan dengan dukungan dana dari pemerintah provinsi maupun pusat," jelas Sahbirin usai mengikuti panen raya di Desa Nalui.

Selain turut melaksanakan panen raya bersama Bupati Tabalong Anang Syakhfiani, Wakil Bupati Zony Alfianoor,
Danrem 101/Antasari Kolonel Kab Yanuar Adil dan pejabat lainnya, Gubernur juga menyerahkan bantuan bibit dan benih kepada petani setempat.

Termasuk memberikan kejutan berupa hadiah uang kepada empat petani yang berhasil menjawab pertanyaan seputar pertanian secara benar.

Aksi orang nomor satu di Provinsi Kalsel ini pun menarik perhatian para undangan dan masyarakat setempat
bahkan puluhan siswa yang turut hadir juga mendapatkan rezeki dadakan setelah mengucapkan yel yel dengan penuh semangat di hadapan Gubernur dan pejabat lainnya.

Sementara itu Bupati Tabalong Anang Syakhfiani dalam sambutannya mengatakan saat ini kabupaten dengan
julukan `Bumi Saraba Kawa` ini bisa menyumbang 100.000 ton gabah kering giring untuk keputuhan pangan di Kalsel.

"Tabalong menargetkan 3.000 hektare sawah bisa ditanami tiga kali setahun karena itu pembangunan bendung Jaro dua akan kita realisasikan guna mendukung peningkatan pangan daerah," ungkap Anang.

Pewarta: Herlina Lasmianti

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016