Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Kepala Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin Murlan mengatakan, para siswa di daerahnya ditargetkan 100 persen lulus ujian nasional pada tahun ini.
"Target tentunya kita patok 100 persen, sebab kelulusan ditentukan oleh sekolah," ujarnya di Banjarmasin, Kamis.
Dia meyakini, semua siswa yang mengikuti ujian nasional pada 4-6 April kemarin dapat menjawab segala soal dengan baik, pun saat lanjutan ujian Akhir Sekolah (UAS) ini.
"Sebab kita jauh-jauh hari sudah memantau sebelum pelaksanaan UN ini, para siswa kita dan pihak sekolah sangat konsen menghadapinya," ucap Murlan.
Sejauh ini, kata dia, pelaksanaan ujian nasional berjalan sangat lancar, hampir tidak ada gangguan yang berarti, hingga pelaksanaan saat ini dilaksanakan ujian akhir sekolah yang akan berakhir, untuk SMK pada 7 April dan SMA pada 12 April.
Diutarakan Murlan, pada ujian nasional tahun ini, sebanyak 7.347 orang siswa mengikutinya, yakni, sebanyak 3.686 siswa dari tingkat SMA dan sebanyak 3.661 siswa tingkat SMK.
Dikatakan dia, ada sebanyak 19 sekolah yang melangsungkan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di daerahnya ini.
Sementara, sebanyak 40 sekolah lainnya masih menggunakan sistem lama, ucapnya.
"Sampai saat ini, kita belum ada mendapatkan laporan ada siswa yang tidak bisa mengikuti UN," akunya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016
"Target tentunya kita patok 100 persen, sebab kelulusan ditentukan oleh sekolah," ujarnya di Banjarmasin, Kamis.
Dia meyakini, semua siswa yang mengikuti ujian nasional pada 4-6 April kemarin dapat menjawab segala soal dengan baik, pun saat lanjutan ujian Akhir Sekolah (UAS) ini.
"Sebab kita jauh-jauh hari sudah memantau sebelum pelaksanaan UN ini, para siswa kita dan pihak sekolah sangat konsen menghadapinya," ucap Murlan.
Sejauh ini, kata dia, pelaksanaan ujian nasional berjalan sangat lancar, hampir tidak ada gangguan yang berarti, hingga pelaksanaan saat ini dilaksanakan ujian akhir sekolah yang akan berakhir, untuk SMK pada 7 April dan SMA pada 12 April.
Diutarakan Murlan, pada ujian nasional tahun ini, sebanyak 7.347 orang siswa mengikutinya, yakni, sebanyak 3.686 siswa dari tingkat SMA dan sebanyak 3.661 siswa tingkat SMK.
Dikatakan dia, ada sebanyak 19 sekolah yang melangsungkan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di daerahnya ini.
Sementara, sebanyak 40 sekolah lainnya masih menggunakan sistem lama, ucapnya.
"Sampai saat ini, kita belum ada mendapatkan laporan ada siswa yang tidak bisa mengikuti UN," akunya.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016