Marabahan (Antaranews Kalsel) - Asisten Bidang Ekonomi Pembangunan Sekretariat Daerah KabupatenBarito Kuala, Kalimantan Selatan, M Anthony mengatakan, pada tahun 2016 pekerjaan lanjutan pembuatan dranaise di sepanjang jalan trans Kalimantan, di wilayah Kecamatan Alalak tetap dilakukan.


"Pelaksana proyek tersebut adalah, Ditjen Bina Marga Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional VII, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan RI," ujar Asisten Bidang Ekonomi Setdakab Batola M Anthony, di Marabahan, Rabu.

 Menurut dia, pembangunan lanjutan drainase sepanjang kurang lebih 650 meter itu, dimulai dari depan kawasan Komplek Griya Permata Hijau sampai SDN Handil Bhakti.

Dijelaskannya, setelah pelaksanaan lanjutan pembangunan drainase itu rampung, maka pada tahun 2017 nanti, pemerintah pusat kembali berencana memperlebar jalan Negara di kawasan tersebut menjadi 20 meter.

Sebelum pelebaran jalan Negara tersebut, ucap dia, tidak hanya pembangunan drainase saja dilakukan, namun pemangkasan bangunan dan taman berdiri di pinggir jalan kawasan tersebut juga dilakukan.

Sebab, sebut dia, untuk memperlebar jalan Negara di kawasan tersebut diperlukan lahan sekira 6,5 meter sebelah kiri dan 6,5 meter sebelah kanan badan jalan.

Dan pengerjaan proyek tersebut, terang dia, dilakukan mulai dari simpang Anjir Serapat,� hingga arah batas antara Handil Bhakti dan Kota Banjarmasin.

Lebih lanjut dia mengemukakan, dalam pengerjaan kegiatan pembangunan pelebaran jalan tahun 2017 nanti, lahan masyarakat yang terkena dampak dari pengerjaan kegiatan tersebut akan mendapat penghargaan dari Pemkab Batola.

Namun, tegas dia, untuk jumlah penghargaan yang diberikan Pemkab Batola kepada masyarakat terkena imbas dari pembangunan tersebut, saat ini masih belum bisa ditentukan, mengingat hal tersebut harus dimusyawarahan kembali.

Bagi masyarakat yang lahannya terkena nanti ada penghargaan, tapi untuk jumlahnya nanti kita musyawarahkan dengan para pemilik tanah, pungkasnya.

Terpisah, perwakilan warga Handil Bakti, Kecamatan Alalak Anang sangat mendukung rencana pelebaran jalan Negara di kawasan Handil Bakti, Kecamatan Alalak tersebut.

Namun demikian , dia meminta, kebijaksanaan Pemkab Batola untuk memberikan penghargaan terhadap lahan warga yang terkena dampak dari kegiatan tersebut

Pewarta: Arianto

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016