Wakil Wali Kota Banjarbaru Wartono meminta seluruh kegiatan yang telah dijalankan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) sesuai dengan realisasi agar tidak menimbulkan permasalahan di kemudian hari.
 
"Penyerapan anggaran harus bisa dimaksimalkan di penghujung tahun dan setiap kegiatan SKPD juga harus sesuai dengan realisasi," ujarnya saat memimpin rakor kepala SKPD di Aula Gawi Sabarataan, Kamis.
 
Menurut Wartono yang memimpin rakor didampingi Sekretaris Daerah Said Abdullah, rakor bulan Desember itu, tindak lanjut terkait input Surat Perintah Membayar ke aplikasi spm.bangda.kemendagri.go.id.
 
Selain itu, juga menindaklanjuti pencapaian serapan anggaran di setiap SKPD lingkup Pemerintah Kota Banjarbaru, serta terkait transaksi pada e-katalog lokal yang telah dijalankan.
 
"Kami minta Inspektorat untuk berkoordinasi dengan SKPD untuk mengawasi kegiatan sekaligus memastikan kegiatan yang sudah dilaksanakan sesuai dengan kondisi di lapangan," tegasnya.
 
Dikatakan, pihaknya juga meminta seluruh pimpinan SKPD memonitor uang keluar masuk pada bank agar jangan sampai terjadi saat diperiksa inspektorat diketahui terjadi minus sehingga menjadi catatan.
 
"Kami minta, seluruh pimpinan SKPD memonitor close cash pada bank sehingga saat ada pemeriksaan dari inspektorat tidak terjadi minus yang bisa menjadi catatan," ucap mantan anggota DPRD Banjarbaru itu.
 
Dikatakan, dirinya bersama Wali Kota H M Aditya Mufti Ariffin sepakat jika ada aparatur pemerintah dari luar Kalsel saat kunjungan maka diimbau menginap di Banjarbaru sehingga meningkatkan perekonomian.
 
"Penyerahan SPPD aparatur daerah lain yang berkunjung ke Banjarbaru diterima dan diserahkan di Mess L sehingga tamu yang datang bisa berbelanja produk UMKM di tempat tersebut," katanya.
 

 
 
 

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Mahdani


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022