Banjarbaru (ANTARA) - Wakil Wali Kota Banjarbaru Provinsi Kalimantan Selatan Wartono mengajak masyarakat berperan aktif mewujudkan Banjarbaru Bersih dari Narkoba (Bersinar) yang menjadi upaya penanggulangan narkoba.
"Kami minta masyarakat berperan aktif mencegah dan menanggulangi peredaran narkoba mewujudkan Banjarbaru Bersinar," ujarnya di sela Hari Anti Narkoba Internasional di Banjarbaru, Senin.
Baca juga: BNNP Kalsel rehabilitasi 500 korban penyalahguna narkoba selama 2023
Menurut Wartono, langkah dalam penanggulangan peredaran maupun penyalahgunaan narkoba bukan hanya tugas BNN, kepolisian dan aparat penegak hukum lainnya tetapi juga membutuhkan masyarakat.
Wartono menekankan, masyarakat yang lebih mengetahui kondisi dan lingkungan sekitarnya sehingga bisa menjadi deteksi dini mencegah dan menanggulangi peredaran dan penyalahgunaan narkoba.
"Paling penting adalah kerja sama dan koordinasi seluruh pihak serta masyarakat sehingga bisa bersama mewujudkan program Banjarbaru Bersinar menciptakan situasi dan suasana yang kondusif.
Baca juga: ASN asal Barito Timur miliki narkoba diciduk di Tabalong
Kepala Badan Narkotika Nasional Kota Banjarbaru AKBP Arif Wahyu Bibitharta mengatakan, jumlah kasus peredaran narkoba di Banjarbaru cenderung mengalami peningkatan dibandingkan tahun lalu.
"Jumlah kasus narkotika tahun lalu yang khusus ditangani BNN Kota Banjarbaru lima kasus, saat ini masih pertengahan tahun sudah 3 kasus. Kami berharap tidak terjadi peningkatan lagi," ucapnya
Sementara itu, peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) Kota Banjarbaru tahun 2023 dilaksanakan di Aula Bina Satria diikuti ratusan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Banjarbaru.
Kegiatan juga diisi penandatanganan deklarasi perang melawan narkoba yang dilakukan wakil wali kota, Ketua DPRD, Ketua Komisi II DPRD Kota, perwakilan Polres, Kodim dan juga perwakilan Kejari dan PA.
Baca juga: Polda Kalsel dalami kemasan kopi Arabian jadi pembungkus 35 kg sabu
