Pembangunan SUTT Selaru-Sebuku 150 kV di Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan tidak lepas dari campur tangan Badan Intelijen Negara (BIN). Kini, transmisi tegangan tinggi itu sudah berhasil melaksanakan pemberian tegangan pertama (energize).
PT PLN melalui General Manager Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Timur (UIP KLT) Josua Simanungkalit menyatakan ungkapan terimakasih kepada BIN Daerah Kalsel.
"BIN sedari awal senantiasa membantu kami dalam penyediaan informasi awal dan identifikasi yang berpotensi menimbulkan ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan dalam pembangunan ini," ujarnya melalui keterangan tertulis kepada ANTARA, dilaporkan Rabu.
SUTT ini, dianggap PLN sebagai salah satu pencapaian yang luar biasa karena infrastruktur ini adalah transmisi pertama Indonesia yang dibangun di atas laut.
Kerjasama ini, kata dia, didasari dengan nota kesepahaman bersama antara PT PLN (Persero) dengan BIN tentang pengamanan program dan sasaran strategis di bidang ketenagalistrikan untuk kepentingan nasional.
Kepala BIN Daerah (Kabinda) Kalsel Brigjen Pol Dr. Heri Armanto menyatakan pihaknya mengapresiasi kinerja tim UIP KLT yang telah berhasil energize jalur SUTT 150 Kv Selaru - Sebuku.
"Luar biasa, keberhasilan ini menjadi kebanggaan bagi Kalsel karena pertama kalinya di Indonesia ada tower transmisi listrik bertegangan tinggi yang menyeberangi Selat," ungkapnya.
Selama proses pembangunan dia menyaksikan langsung bagaimana permasalahan di lapangan. Kata dia, semua hambatan itu berhasil diselesaikan dengan baik dan membuahkan hasil yang bagus untuk agenda pembangunan.
"Saya sempat mengunjungi pembangunannya, memang sempat ada sedikit hambatan saat pembebasan lahan khususnya dengan perusahaan di lahan konsesi, tapi alhamdulillah berhasil kita carikan jalan keluarnya," ungkapnya.
Program kelistrikan ini, kata dia, menjadi program strategis yang memiliki keterlibatan banyak pihak, mengingat Kalsel merupakan bagian dari provinsi penyangga Ibu Kota Negara (IKN) baru dan nantinya listrik seluruh Kalimantan akan tersambung dalam program "One Borneo" sesuai arahan Presiden Jokowi.
"Peran BIN dalam program strategis ketenagalistrikan kepada PLN adalah mensukseskan, mendukung dan mengawal kesiapan kalsel sebagai daerah penyangga IKN serta program One Borneo nya Bapak Jokowi," ujarnya.
Ke depan PLN dan BIN, ungkapnya, akan terus berkoordinasi dan bekerjasama dalam mensukseskan penyediaan energi listrik melalui pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan untuk Kalsel.
Baca juga: PT PLN UIP KLT bangun kontruksi tower SUTT di Selat Sebuku Kalsel
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022
PT PLN melalui General Manager Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Timur (UIP KLT) Josua Simanungkalit menyatakan ungkapan terimakasih kepada BIN Daerah Kalsel.
"BIN sedari awal senantiasa membantu kami dalam penyediaan informasi awal dan identifikasi yang berpotensi menimbulkan ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan dalam pembangunan ini," ujarnya melalui keterangan tertulis kepada ANTARA, dilaporkan Rabu.
SUTT ini, dianggap PLN sebagai salah satu pencapaian yang luar biasa karena infrastruktur ini adalah transmisi pertama Indonesia yang dibangun di atas laut.
Kerjasama ini, kata dia, didasari dengan nota kesepahaman bersama antara PT PLN (Persero) dengan BIN tentang pengamanan program dan sasaran strategis di bidang ketenagalistrikan untuk kepentingan nasional.
Kepala BIN Daerah (Kabinda) Kalsel Brigjen Pol Dr. Heri Armanto menyatakan pihaknya mengapresiasi kinerja tim UIP KLT yang telah berhasil energize jalur SUTT 150 Kv Selaru - Sebuku.
"Luar biasa, keberhasilan ini menjadi kebanggaan bagi Kalsel karena pertama kalinya di Indonesia ada tower transmisi listrik bertegangan tinggi yang menyeberangi Selat," ungkapnya.
Selama proses pembangunan dia menyaksikan langsung bagaimana permasalahan di lapangan. Kata dia, semua hambatan itu berhasil diselesaikan dengan baik dan membuahkan hasil yang bagus untuk agenda pembangunan.
"Saya sempat mengunjungi pembangunannya, memang sempat ada sedikit hambatan saat pembebasan lahan khususnya dengan perusahaan di lahan konsesi, tapi alhamdulillah berhasil kita carikan jalan keluarnya," ungkapnya.
Program kelistrikan ini, kata dia, menjadi program strategis yang memiliki keterlibatan banyak pihak, mengingat Kalsel merupakan bagian dari provinsi penyangga Ibu Kota Negara (IKN) baru dan nantinya listrik seluruh Kalimantan akan tersambung dalam program "One Borneo" sesuai arahan Presiden Jokowi.
"Peran BIN dalam program strategis ketenagalistrikan kepada PLN adalah mensukseskan, mendukung dan mengawal kesiapan kalsel sebagai daerah penyangga IKN serta program One Borneo nya Bapak Jokowi," ujarnya.
Ke depan PLN dan BIN, ungkapnya, akan terus berkoordinasi dan bekerjasama dalam mensukseskan penyediaan energi listrik melalui pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan untuk Kalsel.
Baca juga: PT PLN UIP KLT bangun kontruksi tower SUTT di Selat Sebuku Kalsel
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022