Bantuan Langsung Tunai (BLT) dampak kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Hulu Sungai Selatan (HSS), Kalimantan Selatan (Kalsel) dinilai telah efektif mengurangi beban masyarakat miskin.

Kepala Dinas Sosial HSS, Nordiansyah, di Kandangan, Rabu(16/11), mengatakan BLT BBM dengan bantuan sosial (bansos) ini diberikan sebesar Rp300 ribu per bulan per Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

"Sasaran penerima bansos kita dari KPM Rastrada sebanyak 2.576 KPM dan penyandang disabilitas sebanyak 297 orang, ditetapkan melalui Surat Keputusan (SK) Bupati HSS," katanya, dalam keterangan kepada ANTARA.

Baca juga: Ribuan KPM dan penyandang disabilitas HSS terima bansos dampak kenaikan BBM

Dijelaskan dia, bansos dampak kenaikan BBM berupa uang tunai yang diberikan dapat dipergunakan untuk pembelian bahan pangan, serta kebutuhan pokok lainnya.

Kebijakan ini juga dilakukan sebagai salah satu upaya pengendalian inflasi di daerah, di tengah harga kebutuhan bahan pokok yang meningkat.

Bansos dampak kenaikan BBM dinilai efektif bisa mengurangi beban pengeluaran masyarakat miskin, karena bansos ini sifatnya adalah bantuan tambahan.

Baca juga: Bupati HSS serahkan bantuan korban kebakaran di Ida Manggala dan Amparaya

"Warga kita penerima BLT BBM sebelumnya penerima bansos beras sejahtera daerah yang diberikan 10 kilogram per KPM, yang data penerimanya merupakan usulan melalui hasil musyawarah desa atau kelurahan," katanya.

Ditambahkan dia, kendala yang dihadapi dari beberapa data penerima saat ini karena yang bersangkutan tidak berada di tempat atau merantau, namun bisa diberikan kebijakan agar bisa disalurkan dengan beberapa ketentuan.

Pewarta: Fathurrahman

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022