Dinas Komunikasi Informatika  Statistik dan Persandian (DKISP) Kabupaten Banjar menggelar bimbingan teknis (Bimtek) literasi keamanan informasi yang berbasis elektronik dan nonelektronik.
 
Kepala DKISP Banjar M Aidil Basith di Martapura, Rabu mengatakan, tujuan kegiatan mengimbangi pesatnya perkembangan teknologi informasi, tingginya pemanfaatan teknologi informasi di Indonesia.
 
"Selain itu, kebijakan transformasi digital yang ditetapkan pemerintah telah mengubah pola kerja instansi dari semula menggunakan data fisik menjadi data elektronik yang berarti instansi harus beradaptasi," ujarnya.
 
Ditekankan, di masa depan era komunikasi dan informatika semakin digital dan makin maju dan jika ingin semakin maju maka dituntut makin digital yang dampaknya membawa dua sisi, negatif dan sisi positif. 
 
Disebutkan, sisi negatif, orang bisa mengambil data untuk hal-hal yang merugikan tetapi jika data positif yang disampaikan secara elektronik terkait kemajuan Kabupaten Banjar maka sangat bagus.
 
"Makanya, melalui bimtek ini kami berupaya memberikan pencerahan kepada semua SKPD untuk menjaga keamanan informasi yang disebar tetapi juga segi keamanannya harus tetap terjaga," ucapnya.
 
Diharapkan, peserta bisa mengikuti dengan sebaik-baiknya, dan mampu menjaga informasi agar tidak bocor hingga menyebabkan hal-hal yang tidak diinginkan.
 
Kegiatan yang digelar di Aula Cakrawala DKISP diisi nara sumber Kepala Bidang Penyelenggaraan E-Government Bidang IKP Cornelius Kristiyanto tentang persandian dan pengamanan informasi pemda.
 
Kemudian Abdul Hafizh dari Dinas Kominfo Provinsi Kalsel dengan materi pengamanan informasi elektronik dan nonelektronik pada kegiatan yang dihadiri Kabid Statistik dan Persandian RR Dian Parwatisari.
 
Baca juga: Bupati minta personel gabungan jaga netralitas di pilkades
Baca juga: DKISP Banjar kerja sama dengan Kemenkominfo tingkatkan SDM
 
 

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Mahdani


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022