Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) Kalimantan Selatan tahun ini melaksanakan lomba membuat pangan lokal Beragam, Bergizi Seimbang dan Aman (B2SA) dengan bahan utama ubi alabio.
Ubi alabio merupakan nama sejenis ubi lahan rawa yang dikenal masyarakat dengan sebutan ubi kelapa (Dioscorea alata L). Ubi ini berwarna merah/ungu atau putih, merupakan sumber karbohidrat potensial yang dapat dijadikan bahan pangan alternatif untuk mengurangi konsumsi beras
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten HSU Entin Lestanti di Amuntai, Selasa mengatakan, sesuai petunjuk teknis pelaksanaan Lomba B2SA 2022 bahan utamanya ubi alabio.
"Alhamdulillah peserta dari PKK kecamatan dan kelurahan ternyata antusias mengikuti lomba, terbukti berbagai menu mereka sajikan dengan beragam kreasi," ujar Entin.
Ia melihat para anggota dan kader PKK sudah memiliki keterampilan dalam mengkreasikan beragam makanan termasuk ubi alabio
Berbagai kreasi Ubi Alabio pun mereka beri nama yang cukup menarik, sebagian lagi menggelitik terdengarnya. Ada menu 'Serut Ubi Alabio Bunga Telang, Sup Bola Ubi Belut variasi Lidah Buaya dan Kulit Semanga,
Nasi Ubi Ungu dipadu Sayur karuh dan otak-otak ikan gabus, ketupat ubi ungu dan su'un bayam serta masih banyak lagi nama menu lainnya.
Dewan Juri terdiri dari Anggota PKK, Dharma Wanita Persatuan, Dinas Pertanian, Dinas Kesehatan dan Ahli Tata boga dari SMKN 2 Amuntai memberi penilaian sesuai juknis yakni peserta menyajikan menu anak, ibu dan bapak.
"Penyajian tetap dalam konsep B2SA yaitu terdiri dari makanan pokok, lauk, sayuran dan buah,"kata Entin.
Entin menjelaskan bobot penilaian tertuju pada segi Menu B2SA sebesar 90 %, Cita rasa dan tekstur 20 % , kreatifitas pengembangan resep masakan dengan memanfaatkan pangan lokal 20% , Keseimbangan menu sesuai porsi 10% dan Aplikatif 10%.
Akhirnya yang juara I dari PKK Babirik, juara II Danau Panggang dan Juara III Amuntai Utara. Sedangkan Juara empat, lima dan enam PKK Haur Gading, Murung Sari dan Sungai Tabukan.
PKK Babirik menyajikan beberapa menu diantaranya Puding kuini, ubi gulung, kimchi patiul/genjer, dan dimsum haruan
Melalui lomba ini diharapkan masyarakat terpacu untuk lebih menganekaragaman pengolahan bahan Ubi Alabio khususnya menjadi pangan keluarga yang beragam dan bergizi.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022
Ubi alabio merupakan nama sejenis ubi lahan rawa yang dikenal masyarakat dengan sebutan ubi kelapa (Dioscorea alata L). Ubi ini berwarna merah/ungu atau putih, merupakan sumber karbohidrat potensial yang dapat dijadikan bahan pangan alternatif untuk mengurangi konsumsi beras
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten HSU Entin Lestanti di Amuntai, Selasa mengatakan, sesuai petunjuk teknis pelaksanaan Lomba B2SA 2022 bahan utamanya ubi alabio.
"Alhamdulillah peserta dari PKK kecamatan dan kelurahan ternyata antusias mengikuti lomba, terbukti berbagai menu mereka sajikan dengan beragam kreasi," ujar Entin.
Ia melihat para anggota dan kader PKK sudah memiliki keterampilan dalam mengkreasikan beragam makanan termasuk ubi alabio
Berbagai kreasi Ubi Alabio pun mereka beri nama yang cukup menarik, sebagian lagi menggelitik terdengarnya. Ada menu 'Serut Ubi Alabio Bunga Telang, Sup Bola Ubi Belut variasi Lidah Buaya dan Kulit Semanga,
Nasi Ubi Ungu dipadu Sayur karuh dan otak-otak ikan gabus, ketupat ubi ungu dan su'un bayam serta masih banyak lagi nama menu lainnya.
Dewan Juri terdiri dari Anggota PKK, Dharma Wanita Persatuan, Dinas Pertanian, Dinas Kesehatan dan Ahli Tata boga dari SMKN 2 Amuntai memberi penilaian sesuai juknis yakni peserta menyajikan menu anak, ibu dan bapak.
"Penyajian tetap dalam konsep B2SA yaitu terdiri dari makanan pokok, lauk, sayuran dan buah,"kata Entin.
Entin menjelaskan bobot penilaian tertuju pada segi Menu B2SA sebesar 90 %, Cita rasa dan tekstur 20 % , kreatifitas pengembangan resep masakan dengan memanfaatkan pangan lokal 20% , Keseimbangan menu sesuai porsi 10% dan Aplikatif 10%.
Akhirnya yang juara I dari PKK Babirik, juara II Danau Panggang dan Juara III Amuntai Utara. Sedangkan Juara empat, lima dan enam PKK Haur Gading, Murung Sari dan Sungai Tabukan.
PKK Babirik menyajikan beberapa menu diantaranya Puding kuini, ubi gulung, kimchi patiul/genjer, dan dimsum haruan
Melalui lomba ini diharapkan masyarakat terpacu untuk lebih menganekaragaman pengolahan bahan Ubi Alabio khususnya menjadi pangan keluarga yang beragam dan bergizi.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022