Martapura, (AntaranewsKalsel) - Pemerintah Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, siap mencetak 1.000 hektare areal persawahan baru untuk meningkatkan produktivitas padi di kabupaten setempat.
"Pencetakan sawah baru seluas 1.000 hektare diupayakan secepatnya sehingga kita bisa terus swasembada beras," ujar Wakil Bupati Banjar Saidi Mansyur di Martapura, Senin.
Pernyataan Wakil Bupati Banjar itu disampaikan di sela panen raya padi di Desa Sungai Raya Kecamatan Simpang Empat di areal sawah keluarga petani yang diberi nama "Keluarga Bersatu".
Menurut wabup, program cetak areal sawah baru itu akan bekerja sama dengan jajaran TNI yang selama ini sangat membantu pemerintah meningkatkan produktivitas padi.
"Pelaksanaannya secara swakelola bekerja sama dengan jajaran Kodim 1006/Martapura dan diharapkan bisa terealisasi secepatnya sehingga target produksi padi tercapai," ucapnya.
Disebutkan, sumber dana untuk pembukaan lahan mencetak sawah baru berasal dari APBN sehingga terus diupayakan terwujud agar produksi padi semakin meningkat.
"Pendanaannya dari APBN sehingga Pemkab Banjar hanya memfasilitasi agar program terwujud dan terlaksana sesuai harapan menuju swasembada pangan," ungkapnya.
Dikatakan, data Dinas Pertanian, Perkebunan dan Peternakan Banjar, produksi tanaman pangan yakni padi sawah mencapai 235.504 ton dengan produktivitas 38,60 kuintal/hektare.
Khusus di Desa Sungai Raya Kecamatan Simpang Empat luas lahan pertanian mencapai 45.330 hektare atau 9,71 persen dari luas keseluruhan areal persawahan di kabupaten itu.
"Potensi areal persawahan di Desa Sungai Raya ini cukup besar sehingga bisa mendukung program Pemkab Banjar yang menargetkan surplus pangan 2017," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016
"Pencetakan sawah baru seluas 1.000 hektare diupayakan secepatnya sehingga kita bisa terus swasembada beras," ujar Wakil Bupati Banjar Saidi Mansyur di Martapura, Senin.
Pernyataan Wakil Bupati Banjar itu disampaikan di sela panen raya padi di Desa Sungai Raya Kecamatan Simpang Empat di areal sawah keluarga petani yang diberi nama "Keluarga Bersatu".
Menurut wabup, program cetak areal sawah baru itu akan bekerja sama dengan jajaran TNI yang selama ini sangat membantu pemerintah meningkatkan produktivitas padi.
"Pelaksanaannya secara swakelola bekerja sama dengan jajaran Kodim 1006/Martapura dan diharapkan bisa terealisasi secepatnya sehingga target produksi padi tercapai," ucapnya.
Disebutkan, sumber dana untuk pembukaan lahan mencetak sawah baru berasal dari APBN sehingga terus diupayakan terwujud agar produksi padi semakin meningkat.
"Pendanaannya dari APBN sehingga Pemkab Banjar hanya memfasilitasi agar program terwujud dan terlaksana sesuai harapan menuju swasembada pangan," ungkapnya.
Dikatakan, data Dinas Pertanian, Perkebunan dan Peternakan Banjar, produksi tanaman pangan yakni padi sawah mencapai 235.504 ton dengan produktivitas 38,60 kuintal/hektare.
Khusus di Desa Sungai Raya Kecamatan Simpang Empat luas lahan pertanian mencapai 45.330 hektare atau 9,71 persen dari luas keseluruhan areal persawahan di kabupaten itu.
"Potensi areal persawahan di Desa Sungai Raya ini cukup besar sehingga bisa mendukung program Pemkab Banjar yang menargetkan surplus pangan 2017," katanya.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016