Bupati Tanah Bumbu, H. M Zairullah Azhar terus menggencarkan program satu desa satu masjid untuk mewujudkan "Bumi Bersujud" sebagai kota serambi Madinah.
"Untuk menindaklanjuti program ini kami bersama kepala SKPD akan turun kelapangan melakukan monitoring dan evaluasi (Monev)," kata Zairullah di Batulicin Ahad.
Ia mengatakan, program tersebut diluncurkan sejak Juli 2022 yang selanjutnya akan dilakukan evaluasi mengenai kendala saat pelaksanaan program tersebut.
Melalui program satu desa satu masjid, seluruh umat islam di Tanah Bumbu dapat melibatkan diri untuk memakmurkan tempat ibadah dengan melaksanakan seluruh kegiatan keagamaan di masjid terdekat.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Tanah Bumbu H Ambo Sakka menambahkan, monev satu desa satu masjid dilakukan untuk mengetahui sejauh mana perkembangan program tersebut.
"Kepala SKPD yang turun kelapangan melakukan evaluasi dan monitoring pelaksanaan kegiatan keagamaan seperti jumlah santri yang bermalam di masjid, kegiatan keagamaan yang dilaksanakan di masjid oleh anak-anak dan masyarakat setempat, serta persoalan yang dihadapi dalam implementasi program satu desa satu masjid," ujar Ambo Sakka.
Hasil monev SKPD nanti menjadi bahan evaluasi lanjutan pemerintah daerah terhadap program tersebut. Dari 12 kecamatan di Tanah Bumbu ada 171 desa yang sudah menerapkan program tersebut.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022
"Untuk menindaklanjuti program ini kami bersama kepala SKPD akan turun kelapangan melakukan monitoring dan evaluasi (Monev)," kata Zairullah di Batulicin Ahad.
Ia mengatakan, program tersebut diluncurkan sejak Juli 2022 yang selanjutnya akan dilakukan evaluasi mengenai kendala saat pelaksanaan program tersebut.
Melalui program satu desa satu masjid, seluruh umat islam di Tanah Bumbu dapat melibatkan diri untuk memakmurkan tempat ibadah dengan melaksanakan seluruh kegiatan keagamaan di masjid terdekat.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Tanah Bumbu H Ambo Sakka menambahkan, monev satu desa satu masjid dilakukan untuk mengetahui sejauh mana perkembangan program tersebut.
"Kepala SKPD yang turun kelapangan melakukan evaluasi dan monitoring pelaksanaan kegiatan keagamaan seperti jumlah santri yang bermalam di masjid, kegiatan keagamaan yang dilaksanakan di masjid oleh anak-anak dan masyarakat setempat, serta persoalan yang dihadapi dalam implementasi program satu desa satu masjid," ujar Ambo Sakka.
Hasil monev SKPD nanti menjadi bahan evaluasi lanjutan pemerintah daerah terhadap program tersebut. Dari 12 kecamatan di Tanah Bumbu ada 171 desa yang sudah menerapkan program tersebut.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022