Ketua Komisi IV Bidang Kesra DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) HM Lutfi Saifuddin mengritisi pedagang atau oknum yang tidak bertanggung jawab menaikkan harga kebutuhan pokok seenaknya.
Wakil rakyat asal daerah pemilihan Kalsel I/Kota Banjarmasin itu melakukan kritik saat reses di Kecamatan Banjarmasin Barat, ujar Humas Sekretariat DPRD (Setwan) provinsi setempat melalui telepon seluler, Senin.
Ia juga menyatakan turut prihatin dengan kenaikan harga berbagai kebutuhan pokok belakangan ini sehingga menambah berat beban masyarakat, terlebih bagi golongan ekonomi menengah ke bawah.
"Oleh karenanya saya mengimbau pihak-pihak terkait dan berwajib untuk bisa menyelesaikan permasalahan yang dirasakan masyarakat kita,” imbau anggota DPRD Kalsel dua periode itu.
Humas Setwan Kalsel mengungkapkan, saat anggota terhormat Lutfi Saifuddin reses di Kelurahan Pelambuan, Kota Banjarmasin, yang mayoritas para ibu-ibu mengeluhkan kenaikan harga berbagai kebutuhan pokok/rumah tangga.
Sebagai contoh gas elpiji bersubsidi atau tabung isi tiga kilogram eceran di luar pangkalan harganya melambung, "Harga gas tabung tiga kilogram biasanya kami beli tidak sampai dua puluh ribu rupiah, tapi sekarang ada yang malah sampai empat puluh ribu rupiah,” keluh seorang warga Banjarmasin.
“Hal tersebut tentu memerlukan kehadiran pemerintah, baik dari pemerintah kota (Pemkot) maupun pemerintah provinsi (Pemprov) setempat,” ujar wakil rakyat itu.
"Pihak berwenang terkait tidak bisa membiarkan masyarakat dimanfaatkan oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab melalui gas elpiji bersubsidi buat meraup keuntungan pribadi," tegas Lutfi seperti dikutip Juru Bicara Setwan Kalsel.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022
Wakil rakyat asal daerah pemilihan Kalsel I/Kota Banjarmasin itu melakukan kritik saat reses di Kecamatan Banjarmasin Barat, ujar Humas Sekretariat DPRD (Setwan) provinsi setempat melalui telepon seluler, Senin.
Ia juga menyatakan turut prihatin dengan kenaikan harga berbagai kebutuhan pokok belakangan ini sehingga menambah berat beban masyarakat, terlebih bagi golongan ekonomi menengah ke bawah.
"Oleh karenanya saya mengimbau pihak-pihak terkait dan berwajib untuk bisa menyelesaikan permasalahan yang dirasakan masyarakat kita,” imbau anggota DPRD Kalsel dua periode itu.
Humas Setwan Kalsel mengungkapkan, saat anggota terhormat Lutfi Saifuddin reses di Kelurahan Pelambuan, Kota Banjarmasin, yang mayoritas para ibu-ibu mengeluhkan kenaikan harga berbagai kebutuhan pokok/rumah tangga.
Sebagai contoh gas elpiji bersubsidi atau tabung isi tiga kilogram eceran di luar pangkalan harganya melambung, "Harga gas tabung tiga kilogram biasanya kami beli tidak sampai dua puluh ribu rupiah, tapi sekarang ada yang malah sampai empat puluh ribu rupiah,” keluh seorang warga Banjarmasin.
“Hal tersebut tentu memerlukan kehadiran pemerintah, baik dari pemerintah kota (Pemkot) maupun pemerintah provinsi (Pemprov) setempat,” ujar wakil rakyat itu.
"Pihak berwenang terkait tidak bisa membiarkan masyarakat dimanfaatkan oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab melalui gas elpiji bersubsidi buat meraup keuntungan pribadi," tegas Lutfi seperti dikutip Juru Bicara Setwan Kalsel.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022