Asrama Graha Puspa Cendikia di Kota Banjarbaru merupakan salah satu kontribusi Adaro untuk memberikan fasilitas hunian bagi ratusan mahasiswa ULM khususnya penerima beasiswa Adaro – Indonesia Bright Future Leader (IBFL).
Sarana akomodasi gratis ini bagian dari kerjasamanya dengan Universitas Lambung Mangkurat sebagai wadah bagi mahasiswa untuk belajar berorganisasi dan menata karakter diri.
Ketua Asrama, Fikry Maulana mengatakan mengkoordinir mahasiswa yang tinggal di asrama menjadi tantangan dan pengalaman berharga baginya.
“Tantangan bagi pengurus asrama untuk mengatur dan memberikan pemahaman tentang kebijakan asrama kepada ratusan mahasiswa dengan karakter yang berbeda-beda," ungkap Fikri.
Asrama yang sejak akhir 2018 hingga sekarang ditempati mahasiswa dari berbagai daerah telah memberikan pengalaman berorganisasi bagi mahasiswa, khususnya mereka yang terpilih menjadi pengurus asrama.
Pengurus asrama yang dipilih satu tahun sekali merupakan perwakilan mahasiswa IBFL yang tinggal di asrama dan memiliki tanggungjawab mengelola asrama dan mahasiswa di sana.
Sebagai pengurus mereka harus menyusun rencana kerja tahunan dan menyampaikannya kepada seluruh warga asrama dan tentunya harus menjalankan rencana tersebut sesuai dengan kesepakatan bersama.
Berbagai aturan juga diterapkan untuk melatih kedisiplinan dan tanggungjawab.
Untuk membangun interaksi serta keakraban dengan sesama penghuni asrama dilakukan berbagai kegiatan seperti gotong royong membersihkan asrama, ibadah dan senam bersama.
Selain itu, budaya yang juga ditanamkan yakni sifat peduli terhadap sesama, khususnya warga asrama dan budaya musyawarah serta belajar menyampaikan pendapat dan aspirasi dengan santun.
Selanjutnya agar nilai dan budaya tersebut terus tumbuh, Adaro melalui Yayasan Adaro Bangun Negeri (YABN) memberikan pendampingan dan monitoring secara berkala secara langsung ke asrama.
“Dengan tinggal bersama, mahasiswa dilatih hidup mandiri, bertanggung jawab, bersosial dan toleransi, serta berorganisasi melalui kepengurusan asrama,” jelas Citra Hapsari, Supervisor Adaro Nyalakan Ilmu YABN.
Lebih lanjuit ia mengatakan asrama tersebut juga merupakan bagian dari bantuan beasiswa yang diberikan Adaro.
“Beasiswa penuh atau Full Scholarship dari Adaro tidak hanya biaya kuliah namun mencakup biaya hidup, BPJS kesehatan dan tempat tinggal salah satunya melalui Asrama Graha Puspa Cendikia di Kota Banjarbaru” jelas Citra.
Termasuk biaya pembinaan mahasiswa untuk pengembangan soft skill dan keterampilan yang berguna dalam pekerjaan dan menjalani kehidupan.
Diharapkan selain mahasiswa sukses secara akademik, juga mampu menata karakter diri.
Lukman, salah satu penghuni asrama dan juga penerima IBFL batch 1 telah merasakan dampak dari pembinaan YABN.
“Kita terus mendapatkan bimbingan dari YABN, membuat saya makin siap memasuki dunia kerja dengan lebih baik,” tukasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022
Sarana akomodasi gratis ini bagian dari kerjasamanya dengan Universitas Lambung Mangkurat sebagai wadah bagi mahasiswa untuk belajar berorganisasi dan menata karakter diri.
Ketua Asrama, Fikry Maulana mengatakan mengkoordinir mahasiswa yang tinggal di asrama menjadi tantangan dan pengalaman berharga baginya.
“Tantangan bagi pengurus asrama untuk mengatur dan memberikan pemahaman tentang kebijakan asrama kepada ratusan mahasiswa dengan karakter yang berbeda-beda," ungkap Fikri.
Asrama yang sejak akhir 2018 hingga sekarang ditempati mahasiswa dari berbagai daerah telah memberikan pengalaman berorganisasi bagi mahasiswa, khususnya mereka yang terpilih menjadi pengurus asrama.
Pengurus asrama yang dipilih satu tahun sekali merupakan perwakilan mahasiswa IBFL yang tinggal di asrama dan memiliki tanggungjawab mengelola asrama dan mahasiswa di sana.
Sebagai pengurus mereka harus menyusun rencana kerja tahunan dan menyampaikannya kepada seluruh warga asrama dan tentunya harus menjalankan rencana tersebut sesuai dengan kesepakatan bersama.
Berbagai aturan juga diterapkan untuk melatih kedisiplinan dan tanggungjawab.
Untuk membangun interaksi serta keakraban dengan sesama penghuni asrama dilakukan berbagai kegiatan seperti gotong royong membersihkan asrama, ibadah dan senam bersama.
Selain itu, budaya yang juga ditanamkan yakni sifat peduli terhadap sesama, khususnya warga asrama dan budaya musyawarah serta belajar menyampaikan pendapat dan aspirasi dengan santun.
Selanjutnya agar nilai dan budaya tersebut terus tumbuh, Adaro melalui Yayasan Adaro Bangun Negeri (YABN) memberikan pendampingan dan monitoring secara berkala secara langsung ke asrama.
“Dengan tinggal bersama, mahasiswa dilatih hidup mandiri, bertanggung jawab, bersosial dan toleransi, serta berorganisasi melalui kepengurusan asrama,” jelas Citra Hapsari, Supervisor Adaro Nyalakan Ilmu YABN.
Lebih lanjuit ia mengatakan asrama tersebut juga merupakan bagian dari bantuan beasiswa yang diberikan Adaro.
“Beasiswa penuh atau Full Scholarship dari Adaro tidak hanya biaya kuliah namun mencakup biaya hidup, BPJS kesehatan dan tempat tinggal salah satunya melalui Asrama Graha Puspa Cendikia di Kota Banjarbaru” jelas Citra.
Termasuk biaya pembinaan mahasiswa untuk pengembangan soft skill dan keterampilan yang berguna dalam pekerjaan dan menjalani kehidupan.
Diharapkan selain mahasiswa sukses secara akademik, juga mampu menata karakter diri.
Lukman, salah satu penghuni asrama dan juga penerima IBFL batch 1 telah merasakan dampak dari pembinaan YABN.
“Kita terus mendapatkan bimbingan dari YABN, membuat saya makin siap memasuki dunia kerja dengan lebih baik,” tukasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022