Sekretaris Daerah Kota Banjarbaru Said Abdullah mengatakan, maulid atau peringatan hari kelahiran Nabi Muhammad SAW merupakan bukti cinta seluruh umat Islam terhadap nabi akhir jaman.
 
"Maulid bagi setiap umat Islam merupakan bukti cinta terhadap Nabi Muhammad SAW yang harus selalu diperingati setiap tahun," ujar sekda pada peringatan maulid di Pondok Pesantren Al-Falah, Sabtu.
 
Menurut sekda, setiap umat muslim yang memperingati maulid adalah orang-orang yang berada di posisi benar serta dicintai Allah SWT dan dicintai Nabi Muhammad SAW yang akan memberi safaat di akhirat.
 
Ditekankan, Maulid Nabi Muhammad SAW juga merupakan wujud syukur dan rasa cinta umat Islam kepada Nabi Muhammad SAW yang telah membawa agama Islam dan menjadi Rahmatan Lil A’lamin.
 
"Kita semua berdoa, semoga dengan memperingati Maulid di bulan Rabiul Awal sesuai kalender Hijriyah maka kita mendapatkan safaat Rasulullah dan selamat di akhirat kelak hingga masuk ke dalam surga," ucap Said.
 
Sekda juga meminta agar Ponpes Al-Falah meningkatkan jumlah santri dengan berbagai kebijakan sehingga banyak peminat agar lulusannya bisa mencegah mereka menyimpang dari Al-Qur’an dan Hadist.
 
"Kami atas nama Pemerintah Kota Banjarbaru berterima kasih kepada segenap pengurus, guru dan santri Pondok Pesantren Al-Falah yang memberikan manfaat yang besar bagi Banjarbaru," ungkap sekda.
 
Habib Murtadho Bin Abu Bakar Bin Thohir pada tausyiah Bahasa arab diterjemahkan salah seorang ustadz Ponpes Al-Falah mengatakan para nabi dan ulama terdahulu tidak mewariskan harta dan tahta.
 
"Nabi maupun ulama jaman dulu tidak mewariskan harta dan tahta tetapi mewariskan ilmu dan santri yang penuntut ilmu adalah pewaris Nabi dan pencari ilmu dimudahkan jalan ke surga," katanya.
 

 
 
 
 
 

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022