Barabai, (Antaranews Kalsel) - Bupati Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan, Abdul Latif meminta agar pegawai Rumah Sakit Damanhuri Barabai mencontoh karyawan bank dalam memberikan pelayanan kepada seluruh pasien yang datang.
"Saya berharap para pegawai rumah sakit bekerja lebih profesional, seperti halnya, saat kita masuk ke bank, yang disambut dengan senyuman ramah, saya juga meminta pegawai rumah sakit ini, juga bisa memberikan senyum ramah dan hangat," kata Bupati di Barabai Kamis.
Menurut Bupati, dengan senyum yang ramah dan hangat, akan mebuat warga yang sakit, merasa nyaman saat dirawat maupun yang sedang rawat jalan dan lainnya.
Bupati mengungkapkan, pelayanan rumah sakit merupakan pelayanan yang menyentuh langsung kemasyarakat, Sehingga pembenahan manajemen pelayanan dan sarana prasarana untuk meningkatkan pelayanan, bakal menjadi prioritas pembangunan tahun ini.
Sehingga, kata dia, pemerintah akan segera membenahi sarana dan prasarana rumah sakit Damanhuri Barabai untuk meningkatkan pelayanan kesehatan.
Pembenahan tersebut antara lain pembangunan ruang kelas tiga, penyediaan alat medis serta peningkatan sarana prasarana dan lainnya.
"Saya minta Plt RSUD H Damanhuri beserta jajaran untuk melakukan evaluasi, apa saja yang dibutuhkan di rumah sakit ini, baik dari SDMnya hingga peralatannya," kata Latif.
Selain itu, Latif juga meminta seluruh karyawan dan karyawati rumah sakit, bekerja lebih professional, dengan memberikan pelayanan yang baik tanpa mebedakan status masyarakat tersebut.
Sebelumnya, Bupati menghadiri acara silaturrahmi dengan karyawan dan karyawati RSUD H Damanhuri Barabai untuk mengetahui dan mengenal lebih dekat, tentang kondisi rumah sakit dan seluruh pegawai di rumah sakti tersebut.
Wakil Bupati HST H A Chairansyah menambahkan, pembenahan rumah sakit seperti halnya fasilitas, alat-alat medis, dan lainnya, diharapkan akan membuat umah sakit Damanhuri lebih layak bahkan menjadi rumah sakit rujukan di Banua Anam.
"Untuk itu, kami berharap kepada semua jajaran untuk membantu melaksanakan program visi misi kami, seperti apa yang telah disampaikan Bupati," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016
"Saya berharap para pegawai rumah sakit bekerja lebih profesional, seperti halnya, saat kita masuk ke bank, yang disambut dengan senyuman ramah, saya juga meminta pegawai rumah sakit ini, juga bisa memberikan senyum ramah dan hangat," kata Bupati di Barabai Kamis.
Menurut Bupati, dengan senyum yang ramah dan hangat, akan mebuat warga yang sakit, merasa nyaman saat dirawat maupun yang sedang rawat jalan dan lainnya.
Bupati mengungkapkan, pelayanan rumah sakit merupakan pelayanan yang menyentuh langsung kemasyarakat, Sehingga pembenahan manajemen pelayanan dan sarana prasarana untuk meningkatkan pelayanan, bakal menjadi prioritas pembangunan tahun ini.
Sehingga, kata dia, pemerintah akan segera membenahi sarana dan prasarana rumah sakit Damanhuri Barabai untuk meningkatkan pelayanan kesehatan.
Pembenahan tersebut antara lain pembangunan ruang kelas tiga, penyediaan alat medis serta peningkatan sarana prasarana dan lainnya.
"Saya minta Plt RSUD H Damanhuri beserta jajaran untuk melakukan evaluasi, apa saja yang dibutuhkan di rumah sakit ini, baik dari SDMnya hingga peralatannya," kata Latif.
Selain itu, Latif juga meminta seluruh karyawan dan karyawati rumah sakit, bekerja lebih professional, dengan memberikan pelayanan yang baik tanpa mebedakan status masyarakat tersebut.
Sebelumnya, Bupati menghadiri acara silaturrahmi dengan karyawan dan karyawati RSUD H Damanhuri Barabai untuk mengetahui dan mengenal lebih dekat, tentang kondisi rumah sakit dan seluruh pegawai di rumah sakti tersebut.
Wakil Bupati HST H A Chairansyah menambahkan, pembenahan rumah sakit seperti halnya fasilitas, alat-alat medis, dan lainnya, diharapkan akan membuat umah sakit Damanhuri lebih layak bahkan menjadi rumah sakit rujukan di Banua Anam.
"Untuk itu, kami berharap kepada semua jajaran untuk membantu melaksanakan program visi misi kami, seperti apa yang telah disampaikan Bupati," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016