Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Tanah Bumbu menyelenggarakan fashion show tenun dengan desain Muslimah di Taman Education Park, Kecamatan Simpang Empat.
Kepala Disporapar Tanah Bumbu, Hamaludin Taher di Batulicin, Selasa, mengatakan kegiatan fashion show tenun Muslimah dengan bahan dasar kain tenun khas Pagatan merupakan rangkaian dari festival produk ekonomi kreatif yang rutin dilaksanakan di "Bumi Bersujud".
"Selain fashion show, juga diisi dengan pameran UMKM dan pertunjukan seni yang digelar 1-3 Oktober 2022 agar masyarakat luas mengetahui produk UMKM yang dikelola pelaku usaha," sebutnya.
Ia mengatakan, melalui festival semacam ini dapat mempromosikan produk-produk ekonomi kreatif, dan para seniman serta generasi muda di Tanah Bumbu memiliki wadah untuk berekspresi dan berkreasi yang difasilitasi oleh pemerintah daerah.
Hamaludin bersyukur kegiatan seperti ini bisa kembali dilaksanakan mengingat acara ini sempat terhenti selama dua tahun karena pandemi COVID-19.
Sementara itu, Bupati Tanah Bumbu H. M Zairullah Azhar menyambut baik kegiatan festival produk ekonomi kreatif dan fashion show tenun Muslimah 2022 sebagai wadah bagi pelaku usaha dan seniman mengenalkan karya-karyanya.
"Ke depan kegiatan akan digelar lebih ramai lagi dengan melibatkan seluruh satuan kerja perangkat daerah (SKPD) untuk menampilkan produk unggulan masing-masing," pintanya.
Kegiatan fashion show tenun Muslimah merupakan kegiatan yang membanggakan dan menggembirakan karena tentunya mendorong kita untuk terus berinovasi dan berkreativitas dengan tenun khas Pagatan agar bisa menjadi salah satu andalan perekonomian masyarakat.
Pemerintah daerah akan menjadikan wisata sebagai sektor unggulan untuk merespon keberadaan Ibu Kota Negara (IKN) di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) Kalimantan Timur yang jaraknya hanya sekitar 5 jam dari Batulicin, Ibukota Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan.
Keberadaan IKN tentu berdampak pula terhadap daerah tetangganya, seperti Tanah Bumbu, yang pada saatnya nanti akan padat dengan aktivitas dengan kunjungan banyak orang, termasuk para pengusaha, pedagang, wisatawan, investor, dan lain-lain.
"Terlebih jika industri terbangun di Tanah Bumbu mampu akan menyerap ribuan tenaga kerja, dan pemerintah daerah juga terus mendorong terbangunnya Balai Latihan Kerja (BLK) Tingkat Nasional bahkan Internasional sehingga putra-putri Bumi Bersujud punya kesiapan untuk bersaing," pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022
Kepala Disporapar Tanah Bumbu, Hamaludin Taher di Batulicin, Selasa, mengatakan kegiatan fashion show tenun Muslimah dengan bahan dasar kain tenun khas Pagatan merupakan rangkaian dari festival produk ekonomi kreatif yang rutin dilaksanakan di "Bumi Bersujud".
"Selain fashion show, juga diisi dengan pameran UMKM dan pertunjukan seni yang digelar 1-3 Oktober 2022 agar masyarakat luas mengetahui produk UMKM yang dikelola pelaku usaha," sebutnya.
Ia mengatakan, melalui festival semacam ini dapat mempromosikan produk-produk ekonomi kreatif, dan para seniman serta generasi muda di Tanah Bumbu memiliki wadah untuk berekspresi dan berkreasi yang difasilitasi oleh pemerintah daerah.
Hamaludin bersyukur kegiatan seperti ini bisa kembali dilaksanakan mengingat acara ini sempat terhenti selama dua tahun karena pandemi COVID-19.
Sementara itu, Bupati Tanah Bumbu H. M Zairullah Azhar menyambut baik kegiatan festival produk ekonomi kreatif dan fashion show tenun Muslimah 2022 sebagai wadah bagi pelaku usaha dan seniman mengenalkan karya-karyanya.
"Ke depan kegiatan akan digelar lebih ramai lagi dengan melibatkan seluruh satuan kerja perangkat daerah (SKPD) untuk menampilkan produk unggulan masing-masing," pintanya.
Kegiatan fashion show tenun Muslimah merupakan kegiatan yang membanggakan dan menggembirakan karena tentunya mendorong kita untuk terus berinovasi dan berkreativitas dengan tenun khas Pagatan agar bisa menjadi salah satu andalan perekonomian masyarakat.
Pemerintah daerah akan menjadikan wisata sebagai sektor unggulan untuk merespon keberadaan Ibu Kota Negara (IKN) di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) Kalimantan Timur yang jaraknya hanya sekitar 5 jam dari Batulicin, Ibukota Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan.
Keberadaan IKN tentu berdampak pula terhadap daerah tetangganya, seperti Tanah Bumbu, yang pada saatnya nanti akan padat dengan aktivitas dengan kunjungan banyak orang, termasuk para pengusaha, pedagang, wisatawan, investor, dan lain-lain.
"Terlebih jika industri terbangun di Tanah Bumbu mampu akan menyerap ribuan tenaga kerja, dan pemerintah daerah juga terus mendorong terbangunnya Balai Latihan Kerja (BLK) Tingkat Nasional bahkan Internasional sehingga putra-putri Bumi Bersujud punya kesiapan untuk bersaing," pungkasnya.
Editor : Mahdani
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022