Khatib ustadz Arbain Yusran El Huda mengingatkan bahwa syukur dan sabar merupakan "kata kunci" bagi seorang Muslim menghadapi suka dan duka.

"Pasalnya suka duka itu pada umumnya silih berganti dalam kehidupan seseorang," ujarnya saat khutbah di Masjid Assa'adah Komplek Beruntung Jaya Banjarmasin sebelum shalat Jumat (30/9/22).

"Kita harus bersyukur kalau dalam keadaan suka karena mendapatkan nikmat dari Allah Subhanahu WaTaala sebagaimana perintah-Nya," ajaknya.

Ajakannya tersebut dengan mengutip Al Qur'an Surah Ibrahim ayat 7 yang menyatakan, "Bila kalian bersyukur, maka akan Aku (Allah) tambah nikmat tersebut, tapi sebaliknya jika kalian kufur atau ingkar, sungguh azab-Ku sangat pedih."

Begitu juga kalau sedang berduka karena mendapat musibah atau ujian Allah Subhanahu WaTaala harus bersabar, lanjut ustadz yang menyandang gelar sarjana agama (SAg) dan Magister Pendidikan Islam (MPdI) itu.

"Kehidupan ini juga bagaikan fatamorgana yang bila kita ikuti bisa menjerumuskan ke dalam ke kufuran dan tipu daya belaka," lanjutnya.
Khatib Arbain Yusran El Huda sedang khutbah di Masjid Assa'adah Komplek Beruntung Jaya Banjarmasin sebelum shalat Jumat (30/9/22). (Syamsuddin Hasan)

Sebelumnya khatib mengingatkan/mengajak kaum Muslim, terutama jamaah shalat Jumat, agar senantiasa meningkatkan keimanan dan ketaqwaan.

"Sebab dengan iman dan taqwa itulah yang membuat kebahagiaan di alam akhirat kelak," demikian Arbain Yusran.

 

Pewarta: Syamsuddin Hasan

Editor : Mahdani


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022